Tuntutan mahasiswa kepada Pemerintah Aceh

Perwakilan mahasiswa memberikan surat berisi tuntutan pernyataan sikap kepada Pemerintah Aceh di Halaman kantor Gubernur Aceh, Jumat (9/9). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Belasan mahasiswa yang terdiri dari BEM Unsyiah, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Poltekes Aceh melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Aceh, Jumat (9/9).

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut Pemerintah Aceh terkait beberapa poin yang selama ini dinilai masih belum terealisasikan sepenuhnya di bawah kepemimpinan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (Zikir).

Salah seorang pendemo dari BEM Unsyiah, Heri mengatakan, tuntutan itu sebagai pengingat agar Pemerintah Aceh tidak lupa terkait problem di Aceh hingga saat ini.

“Tuntutan kita sebagai cermin dari kondisi Aceh saat ini. Kita berharap pemerintah segera merealisasikan poin-poin tuntutan tersebut,” ujarnya.

Adapun tuntutan mahasiswa tersebut yaitu meminta pertanggungjawaban Pemerintah Aceh dan DPRA untuk menuntaskan UUPA, menghentikan kegaduhan politik dan pertengkaran elite.

Kemudian, menyerukan kepada seluruh elite politik untuk melakukan islah massal dalam momentum Idul Adha.

Kabag Analisis Berita Publikasi dan Pengaduan Aspirasi Masyarakat Pemerintah Aceh, Reza Syahputra mengatakan, tuntutan dari mahasiswa tersebut akan segera ditindaklanjuti dan akan disampaikan segera kepada Gubernur Aceh.

“Apa yang disuarakan mahasiswa ini, akan kita laporkan kepada gubernur dan wagub. Intinya akan segera kita tindaklanjuti,” katanya. [Randi]

Related posts