Jakarta (KANALACEH.COM) – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan dua ekor sapi untuk warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara sebagai kurban hari raya Idul Adha 1437 Hijriah.
Adapun sapi jenis limosin itu dikirimkan melalui jasa pengantar ke Masjid Keramat Luar Batang pada Minggu 11 September 2016. Bukannya diterima, warga justru mengembalikan sapi milik orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
“Demi harga diri umat Islam, maka kami menolak sumbangan sapi tersebut dan sudah dibawa kembali oleh pengantarnya,” kata Sekretaris Masjid Keramat Luar Batang, Mansur Amin dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (12/9).
Alasan pihaknya menolak kedatangan dua ekor sapi itu, mengacu kepada ketentuan mengenai berkurban. Selain itu, sikap mantan Bupati Belitung Timur yang selama ini menggores hati warga Luar Batang membuat mereka enggan memakan daging sapi dari hewan kiriman Ahok.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, ada syarat atau ketentuan mengenai kurban. Dan selama ini Ahok banyak menyakiti atau menzalimi umat atau rakyat baik berupa kebijakan serta ucapannya,” tegasnya.
Terakhir, pria yang akrab disapa Daeng Mansur itu berharap, ke depan Jakarta bisa dipimpin oleh pemimpin yang beragama muslim.
“Semoga ke depan DKI dipimpin oleh gubernur muslim,” tutupnya. [Okezone]
