Pasca Idul Adha, harga elpiji 3 kg di Langsa melambung tinggi

Salah satu pangkalan tutup karna tak ada stok gas elpiji 3 kg. (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Pasca lebaran Idul Adha 1437 H elpiji 3 kg di Kota Langsa langka. Harga jual eceran tertinggi elpiji tersebut melambung tinggi hingga Rp30 ribu per tabung.

Biasanya, harga di pangkalan hanya kisaran Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per tabung.

Hal tersebut diakui sejumlah pedagang eceran elpiji 3 kg di berbagai tempat di Kota Langsa.

Irwansyah salah seorang pedagang eceran, kenaikan harga elpiji 3 kg ini disebabkan stok di pangkalan menipis. Sementara kebutuhan masyarakat meningkat sejak hari raya qurban.

“Sehingga harga pembelian ditempat pedagang enceran yang diburu masyarakat itu harganyapun naik melambung,” kata Irwansyah kepada Kanalaceh.com, Rabu (14/9).

“Dirinya beberapa hari belakangan ini mencari gas dibeberapa pangkalan, tapi di pangkalan gas kosong, memang tidak ada stok di pangkalan,” tambahnga.

Dirinya mengakui sempat menjual elpiji 3 kg dengan harga Rp 27 ribu hingga hingga Rp28 ribu per tabung kepada pembeli.

Di tempat berbeda, tepatnya di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, harga elpiji 3 kg mencapai Rp30 ribu.

“Akibat kelangkaan gas elpiji beberapa hari terakhir saya sempat menjual Rp30 ribu per tabung,” ucap Marwan.

Dirinya beralasan menjual harga setinggi itu untuk menebus biaya mondar mandir guna mencari gas elpiji 3 kg di sejumlah penyalur.

“Namun hampir semua stok dipangkalan kosong, sementara stok gas miliknya sendiri sudah tinggal beberapa tabung lagi saja,” ujar Marwan. [Erza]

Related posts