Pemulangan jamaah haji asal Indonesia dimulai 17 September

CJH embarkasi Aceh kloter 2 telah berangkat
Ilustrasi - Calon Jamaah Haji (CJH) asal Aceh. (Kanal Aceh/Fahzian)

Riyadh (KANALACEH.COM) – Setelah fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina dilalui, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selanjutnya mempersipakan fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama.

Jemaah kloter-kloter awal akan mulai dipulangkan pada Sabtu (17/9).

Kepala Bidang Transportasi, Subhan Cholid, mengatakan, jemaah gelombang pertama akan dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Jadwal pemulangan akan disampaikan ke pihak muassasah, naqabah, dan syarikah agar disiapkan sarana transportasi yang akan membawa jemaah dari Mekah menuju Jeddah.

“Insya Allah yang digunakan adalah bus yang sudah upgrade,” kata Subhan di Mekah, Rabu (14/9).

Subhan menambahkan, terdapat sekitar 10 kloter yang akan kembali ke Tanah Air pada hari pertama pemberangkatan.

Untuk itu, Subhan mengingatkan, jemaah sudah harus segera berkemas, karena penimbangan barang bawaan dilakukan 48 jam sebelum penerbangan.

Sementara itu, petugas haji tim Daerah Kerja (Daker) Airport Jeddah-Madinah sudah siap untuk melayani proses kepulangan jemaah haji dari ke Indonesia.

Jemaah gelombang I akan dipulangkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, sedangkan gelombang II dari Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah.

Kepala Daker Airport Jeddah-Madinah, Nurul Badruttamam Makkiy, mengatakan, untuk itu, petugas sudah berkonsolidasi dan berkoordinasi dengan Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Petugas juga sudah mempersiapkan berbagai skenario penanganan jika terjadi penundaan (delay) penerbangan.

Jemaah haji akan mulai digerakkan dari pemondokan di Mekah 10 jam sebelum keberangkatan dan harus sudah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah enam jam sebelum diterbangkan ke Tanah Air.

“Kami mengimbau jemaah haji untuk menaati peraturan penerbangan, di antaranya tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper besar,” tuturnya.

Berat barang bawaan jemaah, Nurul menjelaskan, koper besar maksimal 32 kilogram (kg), tas tentengan maksimal 7 kg, dan mendapatkan air zamzam 5 liter sesampainya di debarkasi.

Kepulangan perdana jemaah haji Indonesia gelombang I dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah akan dimulai pada Sabtu, 17 September 2016, yaitu BDJ 1 akan diterbangkan pukul 09.00 waktu Saudi dengan Saudia Airlines 5900.

Perkiraan mendarat di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin pada Minggu (18/9) pukul 01.00 WITA.

Berikut jadwal keberangkatan pesawat pada 17 September 2016:

1. BDJ 1 take off 09.00 WAS (Waktu Arab Saudi) dengan SV 5900.
2. JKG 1 take off 10.10 WAS dengan GA 7561.
3. PDG 1 take off 12.40 WAS dengan GA 3401.
4. MES/KNO 1 take off 14.30 WAS dengan GA 3201.
5. JKS 1 take off 17.10 WAS dengan SV 5600.
6. UPG 1 take off 17.10 WAS dengan GA 1301.
7. SUB 1 take off 18.30 WAS dengan SV 5640.
8. BTH 1 take off 19.00 WAS dengan SV 5612.
9. JKG 2 take off 19.40 WAS dengan GA 7461

Sebelumnya, Kepala Daker Mekah, Arsyad Hidayat mengatakan, petugas akan memperketat pengawasan saat penimbangan barang di pemondokan.

Upaya ini dilakukan karena pada tahun ini check in barang akan langsung dilakukan di bandara, tidak lagi di Madinatul Hujjaj.

Tahun ini ada perubahan, yakni tidak ada lagicity check in. Untuk itu, semua barang akan dikirim langsung ke bandara.

Petugas harus terus menyosialisasikan agar jemaah tidak membawa barang terlarang dalam koper, termasuk air zamzam. Pemeriksaan barang akan dilakukan dengan ketat bersamaan dengan penimbangan barang di pemondokan. [Viva]

Related posts