Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menjadi kepala daerah bukan hanya ditujukan kepada mereka yang dikatakan sebagai kaum tua. Dalam Pilkada Aceh 2017 mendatang, pasangan bakal calon (balon) Bupati Aceh Jaya yang maju lewat jalur perseorangan, Efendi dan pasangannya Nasril Sahputa seakan menampik hal itu.
Balon bupati/wakil bupati ini dari segi usia cukup muda. Efendi masih terhitung berumur 34 tahun, sedangkan Nasril Sahputra berumur 30 tahun. Meskipun muda, mereka tetap yakin akan maju bertarung di Pilkada Aceh Jaya 2017 mendatang.
Nasril Sahputra kepada wartawan mengatakan ia bertekad untuk maju di Pilkada 2017 mendatang karena ia ingin mengubah cara pandang masyarakat untuk berpolitik.
“Alasan kita untuk maju, karena ingin mengubah cara pandang berpolitik, bagaimana memanfaatkan konteks demokrasi yang sebenarnya,” kata Nasril kepada wartawan di sela menjalani tes kesehatan di RSUDZA Banda Aceh, Minggu (25/9).
Menurutnya, selama ini, berbicara ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah harus memiliki uang dan harta yang banyak. Namun, ia menampik hal itu.
Baginya, setiap anak bangsa yang mempunyai cita-cita untuk berkontribusi membangun daerah mempunyai hak dalam konteks demokrasi, yaitu hak memilih dan dipilih.
“Dalam Pilkada 2017 ini, saya bersama Pak Efendi, menggunakan hak untuk dipilih,” kata Nasril.
Ia beranggapan saat ini di Aceh Jaya sekira 5.000 pemuda masih berstatus pengangguran. Maka dari itu, ia ingin mengubah dan membebaskan pengangguran tersebut.
Nasril pernah juga menjabat sebagai wakil ketua di partai Nasdem Aceh Jaya. Kemudian balon Bupati Aceh Jaya, pasangannya Efendi juga pernah menjabat sebagai Ketua Partai Golkar Kecamatan Ingin Jaya. [Randi]
