Topan Megi landa Tiongkok, 5 orang tewas

Ilustrasi. (AFP)

Beijing (KANALACEH.COM) – Topan besar melanda Tiongkok timur merenggut satu korban tewas, Rabu (28/9). Sehari sebelumnya, topan ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 260 lainnya luka-luka di Taiwan.

Menurut laporan Tiongkok National Meteorological Center, Topan Megi melemah menjadi badai tropis setelah menghantam kota pesisir Quanzhou di Provinsi Fujian sebelum Subuh. Angin berkecepatan hingga 118 kilometer per jam menyertai topan tersebut.

Satu orang tewas setelah beberapa bangunan runtuh di Quanzhou. Di Fuzhou, Ibu Kota Provinsi Fujian, orang-orang yang ditayangkan di televisi pemerintah berjalan melewati banjir sedalam lutut yang menggenangi jalan-jalan utama.

“Sekolah-sekolah ditutup dan puluhan penerbangan dibatalkan,” seperti dirilis New York Times mengutip laporan Associated Press, Selasa (27/9).

Badai itu diperkirakan akan bergerak ke arah barat laut, Rabu (28/9), dan melemah secara bertahap.

Di Taiwan, pada Selasa (27/9), gemuruh topan disertai hujan lebat dan angin kencang 162 kilometer per jam. “Mata badai mengintai pulau, tengah hari, lalu menyapu kawasan pantai timur. Pihak berwenang telah meningkatkan peringatan di Taiwan, yang rawan longsor dan banjir,” ucap Direktur Jenderal National Fire Agency Chen Wen-lung.

“Sebanyak 268 korban cedera, termasuk delapan turis Jepang yang berwisata di bus wisata yang terbalik di Taiwan tengah. Tiga orang terjatuh menderita fatal dan orang keempat tewas dalam kecelakaan truk,” pungkas Juru Bicara Central Emergency Operations Center Taiwanm Lee Wei-sen.

Selain itu, banyak yang cedera karena tertimpa barang-barang yang tertiup angin. Pusaran terbesar topan Megi dengan diameter 500 kilometer, dan curah hujan melebihi 300 milimeter bergerak di selatan dan timur pegunungan Taiwan.

Lebih dari 8.000 orang diungsikan, sebagian besar dari daerah pegunungan yang berisiko longsor atau banjir. Sekitar 2.800 lainnya mengungsi ke tempat penampungan, kata Chen. Sekitar 2,9 juta keluarga kehilangan tempat tinggal dalam semalam.

Cuaca buruk menunda lebih dari 121 penerbangan dan membatalkan 253 lebih jadwal di Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan, sementara tujuh penerbangan dialihkan ke bandara Taiwan lain. Pihak berwenang mengumumkan sekolah-sekolah ditutup, juga kantor-kantor, dan sebagian besar sistem kereta api Taiwan.

Megi menjadi topan keempat tahun ini yang melanda Taiwan dan ketiga dalam dua pekan terakhir. Di pantai Tiongkok, sekitar 160 kilometer pada titik terdekat dari Taiwan, kapal nelayan diperintahkan kembali ke pelabuhan. [Metrotvnews]

Related posts