Pemasok narkoba ke Gatot libatkan pejabat dan artis

Gatot Brajamusti saat diamankan BNN. (liputan6)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kuasa hukum Gatot Brajamusti, Ahmad Rifai, melaporkan sejumlah nama pejabat dan artis yang terlibat dalam jaringan narkoba Gatot ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

Rifai menemui Kepala BNN Budi Waseso dan memberikan 10 daftar nama yang diduga terlibat jaringan narkoba.

“Kasus narkoba bukan kasus yang berdiri sendiri, melainkan ada pihak lain yang harus diusut tuntas oleh BNN,” kata Rifai sesaat setelah menemui Budi Waseso pada Kamis (13/10).

Dia menjelaskan bahwa kliennya dipasok seorang bandar besar. Tapi ia belum memperkirakan seberapa besar skala jaringan narkoba tersebut.

Menurut Rifai, jaringan narkoba yang memasok narkoba ke Gatot melibatkan sejumlah pejabat dan artis. Tapi ia enggan membeberkan nama-nama tersebut ke media. Namun nama-nama itu telah diserahkan ke BNN untuk diselidiki.

“Kami tidak mungkin semua obrolan (dengan Budi Waseso) disampaikan ke teman-teman media,” ucap Rifai. Yang jelas, ia sudah menyerahkan daftar nama tersebut. Dia meminta kepolisian tidak hanya menjerat Gatot, tapi juga harus menelusuri jaringan dan menangkap semua pelaku.

Rifai juga mengomentari upaya teman Gatot, penyanyi Reza Artamevia, yang mengaku ditipu Gatot dan melaporkannya ke polisi. Kata Rifai, Reza lebih dulu tahu sabu ketimbang Gatot. Jadi tak mungkin jika selama mengkonsumsi sabu Reza tak tahu itu narkoba.

Rifai kemudian mencontohkan kasus yang dialami Elma Theana. Kata dia, Elma awalnya tidak tahu apa itu aspat—istilah Gatot menyebut sabu-sabu. Setelah sadar, Elma kemudian meninggalkan padepokan Brajamusti. Tapi Reza justru masih berada di padepokan dan mengkonsumsi sabu.

Sementara itu, Kepala BNN Budi Waseso mengatakan pihaknya bakal menyelidiki laporan dari kuasa hukum Gatot itu. Menurut dia, informasi dari Rifai sangat penting untuk ditelusuri lebih dalam. Tapi ia membutuhkan waktu untuk menyelidikinya.[Tempo]

Related posts