Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Baliho pasangan bakal calon Bupati/wakil bupati Aceh Singkil, Dulmusrid – Sazali (Dulsaza) dirusak oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (18/10) dinihari. Baliho yang dirusak itu berada di daerah kecamatan Gunung Meriah, Singkil Utara dan Kecamatan Singkil.
Salah seorang tim pemenangan Dulsaza, Taufik mengatakan, spanduk tersebut dipasang sejak satu bulan lalu. Namun, sejak kemarin pagi relawan Dulsaza melaporkan bahwa spanduk tersebut sudah terlihat rusak/sobek.
“Dari laporan relawan Dulsaza, pengrusakan itu diketahui pada Selasa dinihari, baliho Dulsaza dirusak/dikoyak oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya pada kanalaceh.com saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Dirinya mengaku kecewa dengan sikap pelaku yang berusaha merusak spanduk yang sudah terpasang itu. Menurutnya, pelaku sengaja melakukan pengrusakan baliho milik pasangan Dulsaza, untuk membuat kegaduhan politik di Kabupaten Aceh Singkil.
Atas kejadian itu, Taufik menghimbau agar pihak yang terlibat dalam pengrusakan baliho milik pasangan Dulsaza tidak memperkeruh suasana menjelang pilkada. Pihaknya berharap, kepada penyelenggara pemilu dan aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku-pelaku yang selama ini bekerja untuk merusak spanduk calon kepala daerah
“kepada pihak yang melakukan hal tersebut jangan menciptakan suasana gaduh. Mari kita ciptakan pilkada damai di Aceh Singkil,” imbuhnya.[Randi]
