Gubernur Aceh komitmen promosikan hasil kerajinan masyarakat

Dokumentasi - Sekda Aceh, Dermawan memberikan sambutan pada acara Rakerda Dekranasda se-Aceh, di Kabupaten Bener Meriah, Selasa (18/10). (Ist)

Bener Meriah (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menyatakan, sangat mendukung dan akan bekerjasama dengan mengakomodir serta mempromosikan kerajinan masyarakat.

“Sebagai bukti, saya telah mengeluarkan surat edaran untuk menggunakan pakaian hasil kerajinan Aceh pada hari-hari tertentu. Di masa mendatang, saya berharap penggunaan produk kerajinan ini tidak hanya aktif dipromosikan oleh pemerintah, masyarakat juga kita dorong agar bangga menggunakannya karya kreasi daerah sendiri,” imbau Zaini.

Pernyataan itu disampaikan Zaini Abdullah dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan, saat membuka Rakerda Dekranasda se-Aceh di Aula Setdakab Bener Meriah, Selasa (18/10).

Dalam sambutannya, Dermawan juga menyampaikan beberapa pesan kepada peserta Rakerda dan pameran, yaitu anggota Dekranasda dan para perajin agar senantiasa meningkatkan jiwa kewirausahaan, dengan rutin mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas.

“Dalam memproduksi sesuatu, perhatikan dan jaga kelestarian sumber bahan baku demi keberlanjutan produk, lakukan diversifikasi produk dengan mengembangkan dan menggali motif khas daerah,” pesannya.

Ia juga berpesan agar pihak terkait dapat menyampaikan informasi terkini, terkait dengan pangsa pasar kepada pengrajin serta membantu pemasaran produk-produk mereka agar lebih dikenal di pasar global. Selain itu, para perajin diharapkan dapat menerapkan teknologi informasi, guna mendukung kampanye kerajinannya.

Dalam kesempatan tersebut, Dermawan yang didampingi Ketua Dekranasda Aceh, Niazah A Hamid menyerahkan bantuan dari Dekranasda Aceh, berupa bahan dan peralatan untuk kepada para perajin terpilih, di 23 kabupaten/kota di Aceh, yang bertujuan untuk mendukung produksi kerajinan yang dibutuhkan.

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para pengrajin agar terus mengembangkan usaha kerajinannya.

Pembukaan Rakerda ditandai dengan pemukulan Gong oleh Sekda Aceh, didampingi oleh Ketua Dekranasda Aceh, Plt Bupati Bener Meriah, Ketua Dekranasda Bener Meriah serta Wakil Sekjen Dekranasda Pusat. Acara dilanjutkan dengan peninjauan ke sejumlah stand kerajinan Dekranasda se-Aceh.

Sementara itu, Sekda Aceh juga sempat berpesan kepada Plt Bupati Bener Meriah agar menjadikan kopi sebagai hidangan wajib dalam event daerah.

“Kopi Gayo adalah produk unggulan di kawasan ini. Bahkan sudah terkenal hingga ke mancanegara. Oleh karena itu, saya sarankan agar Pemkab Bener Meriah menjadikan kopi sebagai hidangan wajib di setiap even resmi,” saran Dermawan. [Aidil/rel]

Related posts