Isis klaim dibalik serangan pospol di Tangerang

ilustrasi. (merahputih.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – ISIS mengaku berada di balik serangan terhadap Pos Polisi Lalu Lintas di Jalan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang. Sejumlah anggota polisi dilaporkan menderita luka-luka akibat serangan tersebut.

Melansir Reuters pada Kamis (20/10), klaim tersebut disampaikan ISIS melalui media mereka, yakni al-Amaq. ISIS memang kerap menggunakan al-Amaq untuk menyampaikan klaim atau berita mengenai mereka.

Sebelumnya diwartakan, Pospol Lalu Lintas di Jalan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, diserang pria tak dikenal. Dalam peristiwa itu pelaku penyerangan, yang akhirnya diidentifikasi sebagai SA itu ditembak petugas hingga terluka.

Aksi penyerangan Pospol Lalu Lintas yang terjadi pada Kamis pagi ini juga mengakibatkan Kapolsek Tangerang Kompol Effendi menderita luka tusuk senjata tajam.

“Kapolsek tegur orang itu karena memasang stiker bertuliskan bahasa Arab. Tiba-tiba orang yang ditegur itu mengeluarkan senjata tajam dan membabi buta menusuk anggota polisi yang ada di sana, termasuk Kapolsek Tangerang,” ujar Rendi seorang saksi di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono menjelaskan, dari keterangan saksi, insiden tersebut terjadi ketika petugas tengah berjaga untuk pengamanan jalur padat. Ketiga polisi yang sedang melakukan pengawasan di Pospol Kawasan Pendidikan Yupentek Cikokol, Kota Tangerang didatangi oleh pelaku.

“Tanpa ada peringatan, pelaku secara membabibuta menyerang ketiga korban dengan golok. Tidak hanya itu, pelaku juga melempar sebuah benda bersumbu dan melempar ke arah anggota. Dia langsung dilumpuhkan oleh anggota lainnya, saat ini pelaku dirujuk ke RS Kramat Jati,” kata Awi

Dari pelaku, petugas menyita senjata tajam jenis pisau, sebilah badik, sarung badik, dua benda yang diduga bom pipa, yang terletak di pinggir jalan dan di pinggir kali. Satu tas warna hitam, sorban putih serta sebuah stiker yang menempel di Pos Lantas. [Sindo]

Related posts