Menristekdikti: penambahan beasiswa Bidikmisi butuh dana setengah triliun 

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), H. Mohamad Nasir. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, H. Mohamad Nasir mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya akan meningkatkan anggaran beasiswa Bidikmisi di seluruh Indonesia, hal ini dikarenakan dari tahun ketahun para penerima Bidikmisi semakin meningkat kualitasnya.

“Meski saya tahu ini adalah hal yang sulit. Karena untuk menambah Rp. 100.000 saja, Pemerintah harus menyiapkan dana setengah triliun. Jumlah yang sangat besar karena penerima bidikmisi ada di seluruh Indonesia. Tapi kita akan perjuangkan itu,” katanya kepada awak media usai mengunjungi ribuan mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan Bidikmisi dan Afirmasi Pendidikan (ADik) Papua di gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Darussalam, Banda Aceh, Jumat (21/10).

Ia melanjutkan, saat ini pemerintah terus berusaha menyelesaikan permasalahan pendidikan dengan memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan. Selain itu ia menyebutkan para mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di seluruh Indonesia tidak ada bedanya dengan mahasiswa yang bukan program Bidikmisi.

“Mahasiswa Bidikmisi mempunyai kualitas yang sama dengan kualitas mahasiswa yang bukan Bidikmisi,” ujarnya.

Ia berharap, dengan diberikan bantuan Bidikmisi dapat membantu mengubah kehidupan keluarga dan juga membangun daerah dan Indonesia.

“Dari itu harapan kami anak Bidikmisi jangan berkecil hati, semua sama. Apabila orang bekerja keras itu akan mencapai cita-cita atau akan mencapai tujuan yang sama yaitu kualitas,” katanya. [Fahzian Aldevan]

Related posts