Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tiga mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Unsyiah menciptakan beton ramah lingkungan berbahan sawit. Mereka mendapatkan juara 3 nasional dalam Lomba Beton Nasional yang diadakan Politeknik Negeri Bali pada 14 Oktober 2016 lalu.
Ketiga mahasiswa yang memberi nama tim Ata Kana Awai itu terdiri dari, Muhammad Fuji Hanafi, Aris Abdillah, dan Muhammad Anton Fajri.
Mereka berhasil lolos seleksi 10 besar setelah mengirimkan proposal dan dilanjutkan dengan pengiriman makalah.
Tim Ata Kana Awai mengaku terinspirasi membuat beton ramah lingkungan karena melihat menggunungnya limbah sawit di kawasan Aceh Timur, Nagan Raya, dan daerah lainnya.
“Produk beton dari cangkang sawit ini memiliki keunggulan tersendiri. Di antaranya adalah ramah lingkungan, ringan, harga murah, dan berdaya tekan 30 Mpa,” kata Muhammad Fuji dalam rilis yang diterima Kanalaceh.com, Rabu (26/10).
“Rencananya, kami juga akan menaikkan daya tekan agar beton ini bisa dimanfaatkan untuk wilayah yang rawan bencana,” sambungnya.
Menurutnya, selama ini cangkang sawit dari sisa pembuatan minyak kelapa sawit langsung dibuang dan menggunung di lokasi pabrik olahan minyak. “Jadi muncul ide untuk memanfaatkannya sebagai material pembuatan beton,” ujarnya.
Sementara itu, Arif Abdillah menambahkan, jika produk beton itu diterima oleh masyarakat, maka rencananya akan diproduksi massal. Apalagi Aceh dikenal dengan daerah rawan gempa.
“Jadi beton ringan ini akan mampu mengurangi resiko gempa,” katanya.
Ketua Tim Ata Kana Awai, Muhammad Anton Fajri mengatakan, pihaknya berencana akan mematenkan produk tersebut dan kembali mengikuti lomba yang serupa.
Untuk diketahui, produk beton ramah lingkungan ini mulai dibuat sejak Mei hingga Agustus 2016 atas bimbingan Dr. Ir. Mochammad Afifuddin, dosen Fakultas Teknik Unsyiah. [Aidil/rel]
