Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tabrakan maut melibatkan minibus Avanza BL 208 A dengan truk tanki semen curah BL 8587 AE terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh kawasan Lhoknga, Aceh Besar menjelang subuh, Minggu (30/10). Enam tewas akibat insiden itu.
Wakapolres Aceh Besar, Kompol Agung Prasetyo yang dihubungi membenarkan kasus lakalantas yang merenggut enam korban nyawa di Lhoknga. “Identitas semua korban sedang kita tunggu dari petugas di lapangan,” kata Kompol Agung.
Menurutnya, musibah itu terjadi ketika Avanza yang bermuatan delapan orang meluncur dari arah Meulaboh. Sesampai di kawasan Lampoh Cibrek, Lhoknga atau tak jauh dari PT SAI, Avanza melaju ke kanan jalan dan menabrak truk tanki semen curah yang sedang parkir.
“Data sementara enam orang dari Avanza dipastikan meninggal dunia sedangkan dua lainnya luka berat,” kata Agung. Semua korban meninggal dan luka berat dievakuasi ke rumah sakit dengan ambulance PT SAI dan Puskesmas Lhokng.
Semua korban dalam minibus Avanza BL 208 A yang bertabrakan dengan truk tanki semen curah di Lhoknga dilaporkan sedang dalam perjalanan untuk mengikuti kegiatan majelis taklim di Cot Goh, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Saat ini keenam jenazah korban sudah di Ruang Jenazah RSUZA sedangkan dua lainnya yang luka berat masih dalam penanganan medis.
Belum diperoleh data lengkap semua korban, baik yang meninggal maupun luka berat. Tapi hampir bisa dipastikan rombongan tersebut adalah anggota majelis taklim asal Sinabang, Kabupaten Simeulue dan Aceh Besar yang sedang dalam perjalanan untuk mengikuti kegiatan di Cot Goh, Montasik.
Informasi yang diterima dari Ikbal di BPBD Aceh Besar menyebutkan, salah seorang korban meninggal bernama Khalil (25), warga Montasik, Aceh Besar. sedangkan Sopir truk bernama Hanafiah sudah diamankan oleh pihak kepolisian.[Serambi]
