(KANALACEH.COM) – Bukan Trump Organization, perusahaan properti beken asal negara adidaya Amerika Serikat, yang punya pencakar langit ekstra tinggi di atas 300 meter atau supertall terbanyak di dunia.
Bukan pula Galliard Homes, pengembang terdepan Inggris spesialis proyek-proyek regenerasi berusia seperempat abad.
Siapa mereka?
Adalah Emaar Properties, dan Greenland Group. Nama pertama merupakan pengembang asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Sedangkan Greenland Group berbasis di Shanghai, China.
Keduanya tercatat sebagai pengembang dengan supertall terbanyak sejagat raya, yakni lima gedung.
Mari kita kupas dua perusahaan pengembang ini. Menurut hasil riset Council on Tall Buildings and Urban Habitat, dari total lima pencakar langit yang dimiliki Emaar Properties, satu di antaranya masuk kategori megatall atau gedung dengan ketinggian di atas 500 meter yakni Burj Khalifa.
Tak main-main, Burj Khalifa mengangkasa 828 meter. Emaar Properties merampungkan pencakar langit dengan jumlah 163 lantai tersebut pada tahun 2010.
Empat gedung lainnya adalah The Address The BLVD, 23 Marina, Marina 101, dan Marina 106. Kecuali 23 Marina setinggi 392,4 meter yang sudah beroperasi, lainnya masih dalam tahap konstruksi.
The Address The BLVD dan Marina 101 yang masing-masing menjulang 368 meter dan 426,5 meter baru sampai tahap tutup atap.
Sedangkan Marina 106 yang dirancang 445 meter masih dalam tahap pembangunan struktur.
Sementara pencakar langit yang dibangun Greenland Group masing-masing Wuhan Greenland Center dan Dalian Greenland Center.
Keduanya masuk kategori megatall dengan ketinggian 606 meter, dan 518 meter.
Gedung jangkung lainnya adalah supertall Chengdu Greenland Center sejangkung 468 meter, Nanjing Greenland Center 450 meter, dan Greenland Group Suzhou Center setinggi 358 meter.
Adapun status kelima pencakar langit tersebut adalah dalam pembangunan struktur. [Kompas]
