Meulaboh (KANALACEH.COM) – Penghuni membakar rumah sakit jiwa (Banzar Zaitun) Badan Layanan Usaha Daerah Rumah Sakit Umum (BLUD-RSU) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Ahad (6/11), dini hari.
Kepala Bidang Pelayanan medik pada BLUD-RSU Cut Nyak Dhien dr Eman mengatakan, kebekaran hebat melanda Banzar Zaitun itu sekitar pukul 03.00 WIB.
“Api berasal dari bahan plastik yang dibakar oleh seorang pasien, kemudian merambat luas. Pasien yang membakar plastik ini memiliki riwayat itu (suka membakar) saat dimasukkan ke sini,” kata Eman.
Setelah kejadian, petugas mengasingkan pasien ini. Pasien lain sudah dimasukkan ke ruangan pasien wanita, kemudian pasien wanita karena sedikit dipindahkan ke tempat lain.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran pemerintah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dijinakkan dalam waktu tidak lebih satu jam.
Banzar Zaitun merawat 34 pasien dan semua pasien ngangguan jiwa itu berhasil dievakuasi sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, dalam kondisi tersebut tiga orang pasien dilaporkan berhasil kabur dari pengamanan petugas rumah sakit.
Pada Ahad (6/11) pukul 10.00 WIB, petugas dari rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat telah melakukan pembersihan ruangan yang terbakar dan pasien telah dimasukkan kembali ke ruangan lain. “Jumlah pasien 34 orang, tidak ada korban jiwa dan semua pasien berhasil diamankan saat kejadian. Awalnya tiga orang kabur, kemudian pada siang tadi satu orang telah kembali, tinggal dua lagi pasien yang belum kembali dan masih dicari,” jelasnya.
Informasi diperoleh di lapangan, insiden terbakarnya ruang kamar tempat tinggal penderita ngangguan jiwa itu, pada sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu pasien sedang telelap tidur dan tiba-tiba terdengar suara teriakan dari sudut Banzal Zaitun.
Bukan hanya petugas rumah sakit yang kalang kabut, namun keluarga pasien yang berada di sejumlah ruang perawatan rumah sakit menjaga keluarga mereka juga berhamburan keluar ruangan melihat kejadian itu.
Lokasi bangunan Banzar Zaitun berdampingan dengan bangunan BLUD RSUD CND Meulaboh di posisi pojok timur.
Kawasan setempat juga berdekatan dengan perumahan masyarakat. “Kerugian akibat kebarakan tersebut juga masih dalam penghitungan,” kata Eman. [Republika]
