BMKG: Aceh diguyur hujan hingga 9 November

Waspada hujan disertai petir di Aceh
Ilustrasi hujan (Shutterstock)

Sabang (KANALACEH.COM) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memperkirakan hampir menyeluruh wilayah Provinsi Aceh diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Alhasil, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir maupun longsor.

“Hampir menyelurus di 23 kabupeten-kota se-Aceh berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sampai tanggal 9 November ini,” demikian informasi dari Stasiun BMKG Kota Sabang, Senin (7/11).

Sistem peringatan awal atau early warning system (EWS-Aceh) mengumumkan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat menguyur wilayah Aceh secara menyeluruh sejak tanggal 7-9 November 2016.

Adapun daerah yang diguyur hujan meliputi Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lokseumawe, Langsa, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.

Hujan juga menguyur wilayah Barat Aceh yakni, Aceh Barat, Aceh jaya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Singkil hinggal kepulauan Simulue.

Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang, Siswanto mengimbau masyarakat yang berdomisili dekat dengan aliran sungai mengwaspadai potensi banjir.

“Kondisi cuaca tersebut akan memicu timbulnya beberapa bencana hidrometeorologi seperti banjir, gerakan tanah longsor dan endemi beberapa penyakit lainnya dan ini butuh kewaspadaan masyarakat secara umum” ujar Siswanto.

Wilayah hilir daerah aliran sungai lanjutnya, agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi datangnya kemungkinan bencana banjir bandang dan gerakan tanah longsor dengan memperhatikan beberapa daerah resapan maupun parit yang tersumbat oleh material lumpur serta sampah.

Tak lupa ia juga mengingatkan jasa transportasi pelayaran di Sabang dan Aceh secara umum serta masyarakat nelayan untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi tinggi gelombang yang mencapai tiga meter. [Okezone]

Related posts