Kasus ancaman penembakan timses Abusyik berakhir damai

(Ist)

Sigli (KANALACEH.COM) – Kasus pengancaman penembakan yang dilakukan oleh Abdurrahman (40) yang mengaku kader PA sebagai mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kepada tim calon Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) yang bernama Fauzan (25) berakhir damai di Polsek Kota Sigli.

Perdamaian secara kekeluargaan itu difasilitasi oleh Kapolsek Kota Sigli, Elfi Bakri dan Kasat Intel Polres Pidie, Andi Permadi, Sabtu (19/11).

Sebelumnya, Fauzan mengaku mendapat ancaman penembakan saat sedang berkampanye tentang Abusyik di salah satu warung kopi Gampong Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Kamis (17/11) lalu sekira pukul 21.30 WIB.

Ketua Relawan Cucoe Abusyik, Afdal mengapresiasi langkah cepat pihak Polres Pidie dalam menangani kasus ancaman tersebut.

“Kita sangat mengapresiasi langkah cepat Polres Pidie dalam menangani masalah ini, artinya apa yang kita harapkan bersama tentang Pilkada aman dan damai akan mudah berjalan dengan lancar,” kata Afdal.

Sementara, Kapolsek Kota Sigli, Elfi Bakri mengajak seluruh masyarakat untuk menjalankan Pilkada damai dan Aman.

“Agar apa yang kita harapkan hendaknya tercapai dengan tanpa hambatan dan rintangan apapun. Pilihan boleh beda- beda akan tetapi kita tetap bersaudara,” ujar Elfi Bakri. [Rajali Samidan]

Related posts