Mendagri ancam turunkan pangkat PNS yang tak netral di Pilkada

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo (Kompas)

Serang (KANALACEH.COM) – Dalam momentum Pilkada, pegawai negeri sipil (PNS) selalu menjadi sorotan atas ketidaknetralannya.

Tak ayal, banyak beberapa laporan pelanggaran yang dilakukan PNS lantaran tak netral di gelaran lima tahunan ini.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menegaskan, bahwa PNS harus netral dalam momentum Pilkada serentak 2017. Ia pun mengancam akan menurunkan pangkat dan jabatannya jika terbukti memihak ke salah satu calon.

“Kalau ada aparatur Banten (dan daerah lain) yang terang-terangan mendukung salah satu calon untuk diturunkan saja pangkatnya,” ujar dia, di Serang, Jumat (18/11).

Berita Rekomendasi[OKZ] Hadir di Jogja, POP! Hotel Timoho Resmi DibukaKapolri Berharap Pilkada Serentak 2017 Bisa Berjalan LancarAnggaran Pilkada 2017 Capai Rp4,2 Triliun

Selain PNS, Tjahjo juga meminta agar seluruh aparatur sipil negara baik TNI dan Polri tetap menjaga sikap netralitasnya dalam Pilgub Banten 2017 dan wilayah lainnya yang melaksanakan pemilihan.

Politikus PDIP itu pun meminta kepada masyarakat agar dapat melaporkan apabila menemukan bukti bahwa ada PNS yang terang-terangan mendukung salah satu calon.

“Kami mohon sampaikan ke jajarannya bahwa PNS itu harus netral termasuk TNI, Polri. netralitas itu penting,” tandasnya. [Okezone]

Related posts