Penetapan lokasi ruas tol Banda Aceh-Sigli masuk tahap final

Ilustrasi - Proyek pembangunan Tol Trans Sumatera Ruas Medan-Binjai, Senin (29/2). (Kompas)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Pembangunan Tol Trans Sumatera oleh PT Hutama Karya (Persero) dilakukan melalui surat penugasan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Ruas tol yang ditugaskan kepada BUMN tersebut antara lain Medan-Banda Aceh dan Tebing Tinggi-Prapat.

Saat ini, Kementerian PUPR tengah mengupayakan izin penetapan lokasi untuk ruas Medan-Banda Aceh yang dirancang sepanjang 470 kilometer.

“Kami sampaikan izin penetapan lokasi ke Gubernur Aceh. Nanti dilakukan bertahap, tidak mungkin (penlok) 400 kilometer dilakukan sekaligus,” ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah Direktorat Jenderal Bina Marga Subagyo, di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (18/11).

Penetapan lokasi yang saat ini diusahakan pemerintah adalah dari Banda Aceh-Sigli dengan panjang 70 kilometer.

Menurut Subagyo, pihaknya sedang melakukan finalisasi rencana penetapan lokasi ruas tol tersebut dengan pemerintah daerah (Pemda).

“Pemda tinggal trasing ke lapangan, nanti apa ada perubahan trase di situ. Setelah sosialisasi ke masyarakat, penetapan lokasi keluar, baru kami bisa jalan (pembebasan lahan) dari Aceh ke Sigli,” tutur Bagyo.

Selain Banda Aceh-Medan, pemerintah juga tengah mengupayakan penetapan lokasi ruas Tebing Tinggi-Parapat yang dirancang sepanjang 60 kilometer.

Saat ini, tahap finalisasi ROW Plan  tengah dilakukan. Kalau rencana ini sudah diputuskan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR akan meminta izin penetapan lokasi ke Gubernur Sumatera Utara.

Sebagaimana diketahui, PT Hutama Karya (Persero) bertanggung jawab atas pembangunan Tol Trans Sumatera sepanjang 1.415 kilometer.

Sampai 2019, delapan ruas yang didahulukan atau diprioritaskan pembangunannya adalah Medan-Binjai, Palembang Indralaya, Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Pekanbaru-Dumai.

Menyusul Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Tanjung Api-Api, dan Kisaran Tebing Tinggi.

Tiga ruas selanjutnya di luar proyek prioritas adalah  Medan-Banda Aceh, Pekanbaru-Padang dan Tebing Tinggi-Prapat. [Kompas]

Related posts