Dana beasiswa pendidikan Subulussalam dipertanyakan

Mahasiswa yang berasal dari Kota Subulussalam menggelar aksi massa di depan mesjid Baiturrahman Banda Aceh, Senin (21/11). massa meminta kadis pendidikan Subulussalam mencairkan beasiswa mereka. (Kanal Aceh/ Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Puluhan mahasiswa yang berasal dari kota Subulussalam berunjuk rasa di depan Mesjid Baiturrahman Banda Aceh, Senin (21/11). Dalam aksinya mereka meminta kadis pendidikan Subulussalam mencairkan dana beasiswa mereka.

Kordinator aksi, Ali Akbar mengatakan, pihaknya mempertanyakan dana anggaran beasiswa yang sudah dianggarkan untuk tahun 2016. Pasalnya, hingga akhir tahun ini kejelasan tentang pencairan dana tersebut masih belum jelas. Bahkan, tidak direspon oleh pemko Subulussalam.

“Ini sudah akhir tahun tapi kenapa pihak pemko Subulussalam belum juga mencairkan beasiswa kepada kami,” ujarnya pada wartawan.

Ia menjelaskan, dalam anggaran tahun 2016, sekitar 1,9 Miliar dana pendidikan kota Subulussalam. Namum, dana tersebut tidak sampai kepada pelajar/mahasiswa yang berada diluar kota Subulussalam.

Lanjutnya, tahun sebelumnya pencairan beasiswa juga sempat terlambat. Meskipun hanya 200 ribu per orang. Namun, ini tidak seperti biasanya yang dimana mahasiswa mendapat sekitar 700 ribu per orang dari sekitar 400 mahasiswa yang mengenyam pendidikan di kota Banda Aceh.

Adanya penuruan nominal dari tahun 2015 lalu juga dipertanyakan para mahasiswa. “Tahun 2015 lalu kami hanya mendapat 200 perorang. Ini yang paling terkecil dari tahun sebelumnya dan sekarang malah tidak ada. Jadi kami curiga adanya permainan di Pemko Subulussalam,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah dua kali melakuan pertemuan dengan majelis pendidikan daerah (MPD) kota Subulussalam dan dihadiri oleh kemenag, baitul mal dan dinas pendidikan. Namun, dari pertemuan tersebut tidak menghasilkan apa apa hingga saat ini.

Untuk itu ia meminta tim inspektorat segera mengaudit terhadap anggaran yang berada di dinas pendiikan kota Subulussalam. Sebab, menurut Ali Akbar, disinyalir terdapat penyelewengan yang dilakukan oleh kadis pendidikan dan pemko Subulussalam.

“Apabila ini tidak ditanggapi, kami mahasiswa akan membuat petisi untuk mencopot kadis Pendidikan,”tegasnya. [Randi]

Related posts