Harga cabai di Lhokseumawe mulai turun

Cabai dan bawang merah (foto:sinarharapan.co)
Cabai dan bawang merah (foto:sinarharapan.co)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Harga komoditi cabai merah  pada sejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh mulai turun, setelah sebelumnya mencapai harga tertinggi dalam setahun terakhir.

Dari beberapa pedagang yang dijumpai menyebutkan, mulai miringnya harga cabai merah tersebut, sudah terjadi dalam sepekan terakhir, seiring bertambahnya pasokan dari sentranya di Sumatera Utara.

Harga cabai merah di Kota Lhokseumawe sebelumnya mencapai Rp 100 ribu per Kilogram,  merupakan harga tertinggi komoditi cabai merah dalam setahun terakhir.  Namun dalam sepekan terakhir, harganya terus miring hingga menjadi Rp 85 ribu / Kg.

Salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Inpres Lhokseumawe, Nuraini menyebutkan penyebab mulai turunnya harga cabai merah karena adanya pasokan dari Provinsi Sumatera  Utara.

“Cabai merah ini berasal dari Medan (Sumatera Utara), makanya bisa dijual dengan harga murah,” ucap pedagang tersebut.

Ia menjelaskan untuk saat sekarang pasokan cabai merah dari petani lokal di Aceh sangat kurang, dengan masuknya cabai merah dari Provinsi Sumatera Utara, harga berangsur turun.

Sementara salah seorang pedagang cabai merah lainnya membenarkan  umumnya cabai merah yang dijual oleh pedagang, lebih dominan cabai dipasok dari luar daerah, terutama dari Sumatera Utara.

Sementara itu, tambahnya lagi untuk  komoditi sayur-sayuran lainnya, seperti tomat dan  kentang,  harganya masih bertahan tinggi tinggi.  Sedangkan jenis sayuran lainnya, baik jenis sayuran yang berasal dari dataran tinggi maupun jenis sayuran jenis biasa, harganya masih stabil. [Antara]

Related posts