Polisi belum kantongi surat pemberitahuan aksi 25 November dan 2 Desember

Ribuan demonstran anti Ahok dari Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi lainnya memadati Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Jumat (14/10). (CNN Indonesia)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Karopenmas Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto mengatakan bahwa pihaknya belum mengantongi surat tanda terima pemberitahuan (STTP) terkait aksi demo yang akan dilakukan pada Jumat 25 November 2016.

“Sampai saat ini belum ada pemberitahuan akan adanya demo esok hari dari pihak mana pun. Begitu juga rencana demo pada 2 Desember,” kata Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (24/11).

Rikwanto melanjutkan, apabila tak ada pemberitahuan terkait Aksi Bela Islam jilid III itu maka pihaknya berhak untuk membubarkan massa apabila berada di depan Istana Negara.

“Kalau melawan tentu ada SOP dan ada ketentuan soal itu,” tegasnya.

Menurut dia, Polri akan tetap melakukan pengamanan dengan menyesuaikan jumlah personel yang ada di‎ sejumlah objek vital di Ibu Kota.

“Kita sesuaikan semuanya dari polda maupun polres-polres yang menerjunkan anggotanya,” jelasnya.

Hingga saat ini belum ada kepastian terkait aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).

Santer diketahui, aksi yang masih menuntut gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan digelar 2 Desember 2016. [Okezone]

Related posts