Meski cuaca buruk, tidak menganggu pelayaran Meulaboh-Sinabang

KMP teluk Singkil rusak, transportasi lumpuh KMP Teluk Singkil yangbersandar di pelabuhan Penyeberangan Singkil sedang menjalani perbaikan. (Antara Aceh)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Jadwal pelayaran Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat)-Sinabang (Kabupaten Simuelue) berjalan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan oleh PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perhubungan dan Telekomunikasi Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Zulkifli, di Meulaboh, Kamis, menyampaikan, dalam pekan ini hanya satu kali jadwal kapal motor penumpang (KMP) Teluk Sinabang tidak merapat ke Pelabuhan Meulaboh karena mengalami rusak kecil akibat benturan.

“Hari Minggu (20/11) kapal tidak bersandar di Pelabuhan Meulaboh karena sedang perbaikan. Kapal Ferry rusak kecil dan ada kerusakan di bagian badan kapal berbenturan saat merapat di dermaga pelabuhan akibat pengaruh ombak besar,”sebutnya.

Zulkifli menyampaikan, kondisi dermaga pelabuhan Meulaboh di Kecamatan Samatiga Aceh Barat itu sudah standar, hanya saja permasalahan yang terjadi cuaca ekstrim memicu ombak besar membuat kapal terbentur dengan sisi penyangga dermaga.

Terlebih lagi hingga kini belum ada tanggul penahan ombak membatasi kawasan dermaga kawasan pelabuhan tersebut, sehingga hempasan ombak dan gelombang laut samudera hindia-Indonesia dengan leluasa menghantam kapal yang berlabuh.

Namun demikian, pihaknya akan terus menambah dengan apapun bentuknya yang bersifat mendukung kegiatan transportasi laut melalui pelabuhan Meulaboh, termasuk penambahan penyangga kapal untuk menimalisir terjadi benturan saat cuaca ekstrim.

“Kalau masalah dermaga pelabuhan kita sudah standar, cuma karena belum punya tanggul penahan ombak. Jadwal selanjutnya Selasa (22/11) penumpang diangkut, beberapa calon penumpang tertinggal karena terlambat datang,”sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan, pada jadwal keberangkatan Selasa (22/11) pascaterhenti, KMP Teluk Sinabang hanya singah sekitar satu jam di dermaga pelabuhan penyeberangan Meulaboh karena khawatir ombak tinggi kapal kembali berlayar menuju Simeulue.

“Jadwal dari kepulauan Simeulue menuju daratan Aceh Barat pada Jum’at (25/11) pagi tiba di pelabuhan Meulaboh, kata Zulkifli tidak diterima adanya informasi pembatalan jadwal keberangkatan oleh PT ASDP maupun pihak kapal.

Apabila tidak ada informasi pembatalan jadwal keberangkatan, maka pihak pengelola dermaga pelabuhan penyeberangan Meulaboh tetap seperti biasanya, melayani calon penumpang dan kendaraan yang mengunakan jasa lewat pelabuhan itu.

“Hingga petang ini kita belum menerima adanya laporan pembatalan jadwal keberangkatan dan jadwal pelayaranpun belum ada perubahan. Karena yang menentukan jadwal itu adalah pihak lain,”katanya menambahkan.[Antara]

Related posts