Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebagai organisasi keagamaan, Aisyiyah perlu berpartisipasi dan mengambil peran dalam pembinaan masyarakat Aceh kedepannya untuk kesejahteraan.
Hal itu dikatakan oleh Nasaruddin saat menyampaikan makalahnya pada kegiatan rapat kerja wilayah Aisyiyah Aceh 2016 di Takengon, Jumat (25/111), yang dihadiri oleh perwakilan pengurus Aisyiyah di seluruh Aceh.
“Aisyiyah memegang peran sangat strategis dalam pembinaan masyarakat Aceh,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam hal pembinaan masyarakat, ada beberapa peran yang dapat dilakukan, yaitu, memberdayakan seluruh anggota Aisyiya, termasuk kaum perempuan Aceh sebagai tonggak utama dalam mendorong pembangunan Aceh menuju masa keemasan.
Kemudian, katanya, memandirikan organisasi perempuan dengan mengajarkan anggotanya berbagai keterampilan yang berbasis ekonomi kreatif. Meningkatkan intensitas pengajian dan pemahaman kandungan ajaran Islam bagi anggota organisasi perempuan.
Untuk itu, perlu melatih kemampuan perempuan dalam penanggulangan kebencanaan dan persoalan sosial lainnya. Selanjutnya, melatih kemampuan orasi dan berorganisasi agar dapat berperan serta dalam aktifitas politik, baik sebagai anggota parpol maupun organisasi kemasyarakatan lainnya.
Kemudian yang terakhir, mendorong tokoh-tokoh perempuan untuk tamoil sebagai anggota legislatif sehingga bisa terlibat langsung dalam pembuatan kebijakan publik.
“kenapa hal tersebut penting? Supaya keterwakilan politik perempuan mampu memperluas basis konstituennya,” jelas Nasaruddin atau yang akrab disapa Pak Nas ini.
Ia juga berpesan kepada seluruh anggota Aisyiyah yang hadir, agar tidak melupakan ajaran dan pesan KH Ahmad Dahlan. [Randi/rel]
