Pemasangan bailey belum selesai, transportasi ke Singkil masih lumpuh

Pekerja melakukan pemasang jembatan bailey di Desa Ketapang Indah, Singkil Utara, Aceh Singkil, Minggu (4/12). (Serambi)

Singkil (KANALACEH.COM) – Pemasangan jembatan bailey di jalan putus di Ketapang Indah, Singkil Utara, Aceh Singkil. Menyebabkan transportasi jalan utama Singkil-Subulussalam masih lumpuh, hingga Minggu (4/12) pukul 09.00 WIB.

Di lokasi pekerja terus mengebut pemasangan bailey sejak kemarin siang hingga malam tanpa istrahat.

Posisi rangka jembatan bailet telah terpasang di badan jalan yang putus. Pekerjaa saat ini sedang memasang lantai.

Di perkirakan pemasang jembatan bailey tuntas pada sore hari. Selanjutnya di bagian oprit bailey akan ditimbun sehingga kendaraan leluasa melintas.

Belum tuntasnya pemasangan bailey membuat warga Singkil dan Desa Ketapang Indah dan Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, yang hendak membeli kebutuhan pokok ke Rimo, Gunung Meriah, tak bisa melintas.

Sementara itu masih dilintasan Singkil-Subulussalam, jembatan di depan Dinas Pariwisata, di Desa Gosong Telaga Barat, yang bagian opritnya ambruk masih bisa dilintasi, setelah di bagian tasnya dipasang kayu.

Begitu juga dengan jalan yang putus di depan perumahan Rekompak, Desa Ujung Bawang, Singkil, sudah bisa dilalui kendaraan.

Hanya saja sebelumnya pengendara sempat mengeluhkan, munculnya pungutan liar terhadap pengendara yang melintas di Ujung Bawang.

Namun sudah ditertibkan, mengingat cukup memberatkan pengendara.

“Sempat ada kutipan liar sepeda motor diminta Rp 20 ribu. Sedangkan mobil kabarnya Rp 50 ribu,” kata seorang pengendara. [Serambi]

Related posts