Aceh gelar Festival Surfing 2016 di Pantai Lampuuk

Selebaran Aceh Surfing Festival 2016.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Aceh akan menggelar Festival Surfing 2016 di kawasan Pantai Lampuuk. Acara ini digelar untuk makin mempromosikan pariwisata di Aceh.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar kegiatan sport tourism Aceh Surfing Festival 2016 di Pantai Lampuuk, Aceh Besar.

Kegiatan sekaligus untuk mempromosikan pariwisata Tanah Rencong ini digelar selama dua hari yaitu Sabtu (10/12) dan Minggu (11/12) mendatang.

Acara dikemas dengan tema ‘Challenge the Waves and Enjoy Culture’. Kegiatan ini tidak saja menghadirkan kompetisi surfing bagi surfer melainkan juga beberapa agenda menarik lainnya, seperti gathering lintas komunitas, flashmob, windsurfing, rapai dan hiburan serta sajian kuliner khas Aceh seperti kuah beulangong.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, mengatakan, kegiatan Aceh Surfing Festival tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

Pihak Dinas Pariwisata ingin memperkenalkan keindahan Lampuuk kepada peserta yang ikut lomba.

“Selain menghadirkan ajang kompetisi kita juga ingin mengenalkan potensi objek wisata Pantai Kuala Cut Lampuuk khususnya dan Aceh Besar pada umumnya juga bisa menarik minat surfer untuk uji adrenalin dengan ombak yang bagus,” kata Reza dalam, Sabtu (3/12).

Menurut Reza, olahraga air seperti surfing juga tidak hanya akan dikuti oleh orang dewasa, tapi juga melibatkan talenta muda agar kedepan bisa memanfaatkan potensi ombak pantai Lampuuk sebagai daya tarik wisata.

“Dari informasi panitia, untuk kompetisi surfing sendiri selain dibuka kelas open juga akan ada kelas khusus, yakni grommet yang diperuntukkan bagi anak-anak yang berumur di bawah 16 tahun yang tentu ini menarik untuk disaksikan kelincahan mereka menantang ombak,” sebutnya.

Sementara itu, sekretaris pelaksana Aceh Surfing Festival 2016, Nasrul menyebutkan target peserta kompetisi surfing kali ini 50 orang termasuk untuk kelas open dan grommet.

“Untuk peserta kompetisi surfing kita buka umum, baik itu bagi surfer lokal di Aceh atau luar Aceh yang totalnya 50 orang, dimana nanti mereka akan melakukan penyisihan mulai tanggal 10 Desember dan masuk final di 11 Desember sekaligus dari puncak acara yang memperebutkan hadiah belasan juta,” jelasnya.

Tidak hanya itu, bagi peserta surfer yang lolos ke babak final, kata Nasrul, panitia juga telah menyediakan sejumlah hadiah hiburan doorprize.

“Kita mau acara surfing yang dikemas lewat festival ini bisa membangkitkan semangat surfer untuk terus berkompetisi dan juga menjadi ajang silaturrahmi. Jadi, semua bisa merasakan suasana fun bagi peserta serta bagi penonton dengan sejumlah agenda yang telah dipersiapkan panitia,” harapnya. [Detik]

Related posts