Pengibaran Bulan Bintang bukan berarti kobarkan kembali gerakan separatis

Bendera bulan bintang. (Kompas)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pengibaran bendera bulan bintang pada saat milad GAM ke-40 yang terjadi dibeberapa wilayah di Aceh, dinilai sebagai hanya euforia dan tidak berkaitan dengan munculnya kembali gerakan separatis.

“Menurut analisa kita bahwa pengibaran bendera itu bukan mengobarkan gerakan perjuangan separatis pisah dari NKRI, tetapi sekedar euforia dalam memperingati milad GAM,” kata Kapolda Aceh melalui Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Senin (5/12).

Sebelum peringatan Milad GAM, katanya, pihaknya sudah berkordinasi dengan para tokoh partai Aceh seperti, ketua DPRA Tgk Muharuddin, Jubir PA dan Muzakir Manaf untuk memerintahkan anggotanya tidak mengibarkan bendera bulan bintang sebelum dan sesudah peringatan Milad GAM ke-40.

Menurutnya, bendera bulan bintang itu sebagai lambang dan simbol ideologi gerakan yang dipakai dulu. Sementara saat ini semua elemen sudah berkomitmen untuk menjadi bagian dari NKRI.

“Himabuan itu sudah menyebar, artinya kita sepakat bahwa itu memang ilegal, bukan arti kriminal. Tapi belum ada persetujuan dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Namun, pihaknya menyayangkan pada saat acara milad GAM masih ada oknum yang sengaja mengibarkan bendera bulan bintang untuk memprovokasi, dan seakan tidak mentaati perintah dari KPA/PA pusat.

Ditanya mengenai tindakan hukum yang akan diberikan, Kombes Pol Goenawan mengatakan, sementara pihaknya akan mencoba pendekatan secara persuasif dalam pandangan penegakan hukum. Dengan cara, mengakomodir harapan pimpinanan PA yang meminta aparat untuk tidak mengambil tindakan hukum, terhadap orang yang mengibarkan bendera bulan bintang tersebut.

“Kita nanti akan menganalisa lebih lanjut urgensinya, mengingat ini berkaitan dengan tahapan pilkada Aceh 2017 mendatang. Disitulah kita mengingat dan menimbang untuk memberikan penyuluhan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada kegiatan milad GAM ke-40 pada 4 Desember lalu, terjadi pengibaran bendera bulan bintang dibeberapa daerah di Aceh seperti di Aceh Utara, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Timur dan Lhokseumawe.

Namun, pengibaran tersebut tidak berlangsung lama, setelah pihak aparat menurunkan kembali bendera tersebut. [Randi]

Related posts