Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo sekitar pukul 9:30 pagi, Kamis (8/10) tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda. Kedatangan Mendagri ke Aceh untuk meninjau lokasi bencana Gempa di Kabupaten Pidie Jaya.
Tiba di Aceh, Mendagri didampingi Plt Gubernur Aceh, Soedarmo beserta rombongan langsung bertolak ke Pidie Jaya menggunakan helikopter. Tiba di Pidie Jaya, Mendagri sempat berdiskusi sesaat di Rumah Dinas Wakil Bupati, Kamis (8/12).
Selanjutnya, Mendagri didampingi Gubernur menuju ke Posko induk Badan Penanggulangan Bencana Aceh. Selanjutnya, rombongan meninjau beberapa titik lokasi gempa di Kabupaten Pidie Jaya.
Selain Medagri, dua menteri lainya,Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo sudah berada di Pidie Jaya. Bersama mereka ikut juga Staff Khusus Presiden Joko Widodo, Teten Masduki.
Di Pidie Jaya, Mendagri beserta Gubernur Aceh dan Bupati Pidie Jaya, meninjau sejumlah posko pengungsian. Beberapa posko yang dikunjungi adalah posko pengungsian yang berlokasi di Masjid Jami’ Quba, Kemukiman Pangwa, Posko Pengungsian Masjid Besar Attaqarrub Kecamatan Trienggadeng.
Selain itu, Gubernur dan Bupati Pidie Jaya juga mengajak Mendagri untuk melalui sejumlah ruas jalan dan jembatan yang mengalami retak.
Plt Gubernur Aceh, Soedarmo melalui Asisten Administrasi Umum, Syahrul, SE ,M.Si menyampaikan bahwa status darurat provinsi sudah ditetapkan sejak kamarin, Rabu (7/12) selama 14 hari kedepan. Status darurat ini kata Syahrul bisa saja di tambah tergantung kondisi dan situasi dilapangan.
Pemerintah Aceh, sambung Syahrul, akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu korban bencana gempa.
Sejumlah alat berat juga sudah diturunkan untuk membantu evakuasi korban yang tertimpa bangunan yang roboh akibat gempa.
Syahrul juga menyampaikan, sore ini Presiden Jokowi direncakan akan terbang ke Aceh untuk meninjau lokasi Gempa. [Aidil/rel]
