Harga tiket piala AFF naik, sebagian dana disumbangkan untuk Aceh

Trofi Piala AFF. (affsuzukicup)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Harga tiket pertandingan final pertama Piala AFF 2016 antara timnas Indonesia melawan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12) mendatang dipastikan naik dibandingkan saat pertandingan semifinal pekan lalu.

Kenaikan harga terjadi di dua kategori yaitu satu (yang sebelumnya VIP) dan kategori dua (sebelumnya kategori satu). Sedangkan untuk kategori tiga (sebelumnya dua) harganya tetap.

Harga tiket yang dijual pada partai puncak kejuaraan dua tahunan ini adalah untuk kategori satu Rp 500 ribu dari sebelumnya Rp 300 ribu, kategori dua Rp 300 ribu dari sebelumnya Rp 200 ribu, dan untuk kategori tiga tetap seperti harga semula yaitu Rp100 ribu.

Sebagian pendapatan penjualan tiket pertandingan final Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12) bakal disumbangkan kepada korban bencana gempa di Aceh.

Rencana pemberian sumbangan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Djoko Driyono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon dari Jakarta, Jumat (9/12).

“Memang benar. PSSI akan menyumbangkan Rp 50 ribu per tiket yang terjual untuk korban bencana di Pidie, Aceh. Untuk mekanisme detailnya akan dijelaskan kemudian,” kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.

Sementara itu, untuk harga tiket pertandingan final Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Thailand dipastikan naik dibandingkan saat pertandingan semifinal melawan Vietnam beberapa waktu yang lalu.

Harga tiket yang dijual pada partai puncak kejuaraan dua tahunan ini adalah untuk kategori satu Rp500 ribu dari sebelumnya Rp300 ribu, kategori dua Rp300 ribu dari sebelumnya Rp200 ribu dan untuk kategori tiga tetap seperti harga semula yaitu Rp100 ribu.

Terkait jumlah tiket yang dijual, CEO PT Gelora Trisula Semesta (GTS) itu menjelaskan jumlahnya juga sama saat timnas tanding di babak semifinal melawan Vietnam yaitu 27 ribu lembar tiket. Hanya saja, untuk rincian jumlah belum bisa dijelaskan dengan detail.

Untuk mekanisme penjualan, kata Djoko akan menggunakan dua mekanisme yaitu “online” atau daring dan “offline”. Khusus untuk offline, tiket yang bakal dijual hanya untuk kategori tiga. Adapun jumlahnya sekitar 15 ribu lembar tiket dan akan dijual mulai 13 Desember dan untuk lokasi penjualan akan dijelaskan berikutnya.

Sedangkan untuk yang dijual secara daring, pihak PSSI menjelaskan akan dimulai 11 Desember. Untuk jumlah tiket yang dijual secara daring adalah sisa dari yang dijual offline yaitu sekitar 12 ribu lembar tiket. [Tempo]

Related posts