Samalanga (KANALACEH.COM) – Presiden Joko Widodo berjanji akan segera membangun kembali berbagai fasilitas umum yang hancur akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya pada Rabu (7/12) lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat bersilaturrahmi singkat dengan masyarakat Samalanga, usai melaksanakan Shalat Jum’at di Masjid Besar Samalanga, Jum’at (9/12).
“Pemerintah sangat serius dan berkomitmen untuk segera membangun kembali berbagai fasilitas umum, fasilitas pendidikan dan Masjid, yang rusak akibat gempa agar masyarakat di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen yang terimbas gempa dapat beraktifitas dengan lancar seperti semula,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Sebagaimana diketahui, pasca gempa berkekuatan 6,5 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya dan berimbas pada kerusakan di tiga kabupaten, yaitu Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen, Presiden Jokowi telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk menangani dan mendata korban secara cepat.
Sejak kemarin, Presiden telah memerintahkan para menteri dari kementerian terkait untuk terjun langsung ke lokasi bencana. Mulai dari Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB telah berkunjung ke sejumlah posko dan lokasi terimbas gempa.
Kamis (8/12) malam, Presiden Jokowi didampingi Kapolri, Sekretaris Kabinet, tiba di Aceh untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat Aceh pasca gempa, tepatnya di RSUZA.
Dalam kunjungannya, Presiden juga meninjau Rumah Sakit Teuku Chik Di Tiro, Pidie, meninjau posko pengungsian di Masjid Besar Attaqarrun, Trienggadeng yang turut roboh karena gempa.
Jokowi juga sempat singgah di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Aceh yang berada di halaman depan Kantor Bupati Pidie Jaya serta meninjau rumah sakit lapangan yang didirikan oleh TNI.
Presiden juga singgah di posko pengungsian Masjid Al-Munawwarah, Simpang Empat, Pidie Jaya. Terakhir, Presiden singgah di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aziziyah, yang berada di Komplek Dayah Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah, yang diasuh oleh Syekh Hasanul Basri AG atau yang akrab disapa Abu Mudi.
Usai meninjau lokasi bangunan STAI Al-Aziziyah yang rusah berat, Presiden berjanji akan segera membangun kembali kampus tersebut.
“STAI Al-Aziziyah ini akan segera kita bangun kembali. Besok akan segera dibersihkan dan dibangun kembali. Keberadaan kampus ini sangat penting karena menyangkut dengan lebih dari 3 ribu mahasiswa yang menimba ilmu disini,” tegas Jokowi. [Aidil/rel]
