Petani Gayo kumpul sayur untuk bantu warga korban gempa Pidie Jaya

(ist)

Bener Meriah (KANALACEH.COM) – Gempa jelang waktu shalat subuh yang berpusat di Pidie Jaya tidak hanya dirasakan secara fisik oleh warga Gayo di Bener Meriah dan Takengon, tapi duka warga Pidie,  Pidie Jaya dan Bireuen paska gempa juga menyentak kepedulian petani Gayo.

Dikisahkan oleh Bardan Sahidi, dua truk berisi sayur mayur yang bisa bertahan satu minggu dikirim ke Pidie Jaya. Kedua truk itu bertolak dari Simpang Tritit,  Bener Meriah,  sebelum waktu jumat,  sekitar pukul 10.30 wib.

“Ada cool,  kentang,  sawi bunga,  wortel,  cabe dan tomat, ” kata Bardan Sahidi mengabarkan jenis sayur mayur yang dikirim ke Pidie Jaya, Jumat (9/12) sore.

Bardan berkisah bahwa ia menyediakan truk,  sopir dan minyak,  dan truk lalu berkeliling ke kebun-kebun masyarakat,  dan para petanilah yang berlomba-lomba memberi sayuran mereka dengan niat membantu warga di Pidie Jaya.

“Modalnya hanya selembar spanduk berisi tulisan Bantuan Sayur untuk Saudara Kita Korban Gempa Pidie Jaya. Sepanjang area pertanian dimana truk melintas,  warga memanggil bersahutan untuk memberi bantuan sayur mayur,  ada yang satu keranjang dan ada pula yang satu karung, ” cerita Bardan.

Dua truk penuh sayur mayur berhasil dikumpulkan hanya dalam waktu singkat.  “Satu truk dari Aceh Tengah,  dan satu truk dari Bener Meriah, lalu langsung dibawa ke Pidie Jaya untuk diserahkan kepada Posko Pandu Keadilan.

Inisiatif politisi anggota DPRA dari PKS ini terinspirasi dari tokoh masyarakat yang juga imam mesjid di Simpang Tritit,  M.  Guntur (52) yang memberitahu dirinya ada bantuan tapi tidak tahu bagaimana cara mengantarkannya ke lokasi gempa.

Ada yang lebih mengharukan lagi. Dari dua truk,  satu truk sopirnya yang bernama Armia (42) yang sehari-hari berprofesi sebagai supir truk pengangkut pasir.  “Beliau ini tidak mau di gaji dalam tugas mengantarkan bantuan sayur mayur ke Pidie Jaya, ” kata Bardan via saluran telepon.

Bardan menambahkan bahwa besok,  Sabtu (10/12) akan dicoba kumpulkan sayur mayur satu truk lagi.  “Namun,  saran dari pengelola posko di Pidie Jaya sebaiknya sayur mayur di kirim dalam rentang waktu dua hari sekali,” tambahnya,  yang menambahkan bahwa berdasarkan informasi yang diperolehnya dari pengelola posko,  daerah Jim Jim belum tersentuh bantuan. [Randi/rel]

Related posts