Tinjau lokasi gempa, Mendagri: Jajaran pemerintahan tetap beri pelayanan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahyo Kumolo, bersama Plt Gubernur Aceh, Soedarmo meninjau posko pengungsian korban gempa bumi di Masjid Attaqarrub, Tringgadeng, Pidie Jaya, Kamis (8/12). (Ist)

Meureudu (KANALACEH.COM) – Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo, memerintahkan seluruh jajaran pemerintahan kabupaten yang terdampak gempa untuk tetap menyelenggarakan pemerintahan seperti biasa, sehingga masyarakat yang membutuhkan tetap mendapatkan pelayanan.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Mendagri, di Rumah Dinas Wakil Bupati Pidie Jaya, usai meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa dan sejumlah posko pengungsian bersama Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Mayjen (Purn) TNI Soedarmo.

“Sesuai dengan perintah Bapak Presiden, saya kesini untuk memastikan sistem pemerintahan di Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen tetap berjalan. Walaupun ada masa tenggang 14 hari, namun sistem piket harus tetap berjalan, agar tata kelola pemerintahannya jalan, pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan berbagai hal tetap berjalan,” tegas Tjahyo.

Meski memaklumi kondisi gedung gedung pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya dan beberapa kantor kecamatan juga mengalami kerusakan parah, namun Mendagri tetap mengingatkan agar segala hal yang berkaitan dengan pemerintahan harus tetap jalan.

“Saya juga sudah meminta Pemkab Pidie Jaya agar mengerahkan jajarannya untuk menginventarisir kerusakan. Seluruh jajaran pemkab, mulai dari Satpol PP, Dinas Sosial dan lain sebagainya untuk untuk membuka pos –pos pelayanan masyarakat. Teruslah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan dan semua instansi terkait termasuk TNI dan seluruh jajarannya. Dengan sinergi antar lembaga ini, kita harapkan penangan mendesak bagi korban dapat sesegera mungkin teratasi,” tambah Tjahyo.

“Ini musibah kita bersama, kita cukup prihatin. Aceh merupakan daerah rawan bencana, maka kita minta kepada gubernur yang saat ini sedang melakukan pembahasan anggaran belanja Aceh bersama pihak legislatif, maka saya himbau untuk memasukkan dan menambah dana taktis untuk menghadapi bencana. Sehingga kita menjadi tanggap saat bencana melanda,” sambung Mendagri.

‎Mendagri juga menjabarkan, saat ini Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan, TNI juga sudah mengerahkan pasukannya termasuk 24 orang dokter TNI dan ratusan perawat, Kemenkes juga sudah hadir di Pidie Jaya.

“Pak Teten Masduki Staf Khusus Presiden juga sudah mengkoordinir dan membagi tugas Menteri-menteri yang telah hadir di sini, untuk persiapan peninjauan oleh Presiden pada Jum’at, (9/12),” pungkas Tjahyo Kumolo.

Saat ini, Rumah Sakit Lapangan TNI telah didirikan di Posko Utama BPBA yang berada di Halaman Depan Kantor Bupati Pidie Jaya. [Aidil/rel]

Related posts