Kisah akhir yang indah antara Dora Natalia dengan Aiptu Sutisna

Aiptu Sutisna dan Dora Natalia berdamai setelah laporan dari Sutisna dicabut, Jumat (23/12). (Detik)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Perseteruan Dora Natalia Singarimbun dengan Aiptu Sutisna tidak berujung kepada proses hukum. Keduanya berlapang dada damai bahkan Aiptu Sutisna telah mencabut laporan kasus pencakaran pengawai MA itu.

Terhangat pada Jumat (23/12) ini, Aiptu Sutisna akhirnya mencabut laporan atas perbuatan Dora yang memaki dan mencakarnya pada 13 Desember 2016.

Polantas ini mengaku mencabut laporan tersebut karena kasihan kepada anak-anak Dora yang masih kecil.

Langkah bijak Aiptu Sutisna itu membuat Dora menjadi lega. Wajah perempuan berkerudung itu yang semula murung kini ceria.

Dora lalu mengucapkan banyak terima kasih kepada Aiptu Sutisna dan para pejabat Polda Metro Jaya. Dora juga mengakui kesalahannya atas perbuatan yang tidak sepantasnya dia lakukan itu.

Berikut perjalanan kasus Dora-Aiptu Sutisna:

13 Desember 2016

Dora tiba-tiba memaki dan mencakar Aiptu Sutisna yang tengah melakukan pengaturan dan penjagaan di busway di Jl Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur, tanpa sebab yang jelas.

Dora bahkan menarik kerah seragam Sutisna yang dilapis rompi. Sutisna tidak melawan dan memilih masuk ke jalur busway. Dora tambah emosi dan mengejarnya. Di jalur busway Dora menarik seragam Sutisna untuk meraih kunci mobil yang dipegang Sutisna, hingga rompinya rusak dan tanda kepangkatan Sutisna copot.

Rekaman video kejadian tersebut beredar viral di media sosial. Video tersebut direkam oleh Sudiro.

13 Desember 2016

Pada sore harinya, Aiptu Sutisna melaporkan Dora ke Polres Jakarta Timur.

Setelah insiden itu, Sutisna mengaku telah memaafkan Dora.

“Sejak saya kasih kuncinya saya sudah maafkan dia, saya tidak ada masalah sama dia. Cuma kenapa saya laporkan, (karena) saya ngerasa kok baju saya dihina,” terang Sutisna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/12/2016).
16 Desember 2016

Dora menemui Aiptu Sutisna untuk meminta maaf pada Jumat (16/12). Dora mencium tangan Aiptu Sutisna dan keduanya sepakat untuk berdamai.

Kesepakatan damai itu tak hanya dilakukan secara lisan, namun juga lewat tulisan. Di atas secarik kertas bermaterai, keduanya sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan secara lahir dan batin.
19 Desember 2016

Meski telah berdamai, Aiptu Sutisna belum mencabut laporannya terhadap Dora. Penyidik Polres Jakarta Timur memutuskan untuk meminta keterangan dari Dora.

Dora memenuhi panggilan penyidik dan diperiksa selama 5 jam. Dia dicecar 20 pertanyaan seputar kejadian pencakaran. Dora mengaku dalam kondisi shock dan didera konflik internal.
21 Desember 2016

Aiptu Sutisna mendapat kabar gembira. Kesabarannya dalam menghadapi ‘serangan’ Dora berbuah manis. Aiptu Sutisna dan istrinya dihadiahi Dubes Arab Saudi Osama bin Al Mohammed Al-Shuaibi naik haji gratis pada tahun 2017.

“Tadi yang bersangkutan memang dipanggil oleh Dubes Arab Saudi, mau diberi penghargaan berupa hadiah naik haji gratis,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono kepada detikcom, Rabu (21/12/2016).

Hadiah tersebut diberikan oleh Dubes Arab Saudi di kantornya di Jl Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, sore tadi. Di tanah suci kelak, Aiptu Sutisna akan mendoakan Dora.
23 Desember 2016

Aiptu Sutisna mencabut laporan di Polres Jakarta Timur atas insiden pencakaran Dora Natalia Singarimbun. Dora yang masih memiliki anak kecil menjadi salah satu pertimbangan Sutisna untuk mencabut laporannya.

Sutisna mengaku tulus dan ikhlas memaafkan Dora sejak awal dan tidak ada intervensi dari siapa pun terkait pencabutan laporan itu. Dia berharap Dora bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

Sambil tersenyum semringah, Dora mengucapkan terima kasih atas pencabutan laporan itu. [Detik]

Related posts