IHSG berakhir meroket 106 Poin

IHSG Berakhir Kokoh di Level 5.567
Ilustrasi IHSG.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup meroket tajam hingga sebesar 2,09% atau setara dengan 106,49 poin ke level 5.209,44. Penguatan pasar saham Tanah Air tengah pekan ini seiring variatifnya (mixed) bursa saham Asia.

Pada perdagangan sesi I hari ini IHSG menguat 99,52 poin atau setara dengan 1,95% ke level 5.202,47, setelah pada pembukaan pagi tadi naik ke level 5.156,36 lewat kenaikan 53,40 poin atau 1,05%. Sedangkan kemarin bertambah 75,25 poin atau 1,50% ke level 5.102,95.

Seperti dilansir CNBC, Rabu (28/12) bursa Asia berakhir mixed saat saham Toshiba anjlok 20%, setelah ada laporan bahwa operasional nuklir Toshiba di Amerika Serikat (AS) kemungkinan mencatatkan kerugian miliaran dolar. Sementara pasar saham di Korea Selatan juga menyusut di tengah gejolak politik.

Indeks Nikkei Jepang goyah untuk kemudian ditutup memerah di level 19.401,72 dengan kehilangan 1,34 poin atau 0,01% ketika data produksi Jepang justru memperlihatkan peningkatan 1,5% pada November, dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil negatif juga terjadi di bursa saham daratan China ketika indeks Shanghai ditutup menyusut ke level 3.102,24 atau melemah 12,43 poin yang setara dengan 0,40%)

Di Hong Kong, indeks Hang Seng mulai pulih saat ditutup menghijau hingga perdagangan sore di level 21.754,74 lewat tambahan 179,98 poin atau 0,83%. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi ditutup kehilangan 0,87% atau 17,68 poin ke level 2.024,49, saat negara Asia Timur ini tengah dalam kondisi politik yang bergejolak dan melibatkan Presiden Park Geun-hye.

Kondisi berbeda terjadi pada pasar saham Australia yang melompat naik 1,01% atau 57,27 poin, untuk ditutup ke level 5,685. Hasil positif bursa saham Australia didukung oleh keuntungan yang dicetak sektor material 2,32% dan sektor komoditas khususnya emas 4,01%.

Hingga akhir perdagangan sore, sektor saham dalam Negeri masih berada dalam jalur positif dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor konsumen sebesar 2.82%. Selanjutnya sektor properti dan manufaktur juga bertambah 2,53% dan 2,45% untuk masing-masing.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,02 triliun dengan 17,85 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp665,7 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,27 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,93 triliun. Tercatat 261 saham menguat, 85 melemah dan 109 stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) meningkat Rp225 menjadi Rp5.475, PT Astra International Tbk (ASII) bertambah Rp175 menjadi Rp7.800 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) naik Rp150 menjadi Rp6.700.

Sedangkan saham-saham yang melemah di antaranya PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp165 menjadi Rp1.500, PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) berkurang Rp60 menjadi Rp2.520 dan PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menyusut Rp55 menjadi Rp1.445. [Sindo]

Related posts