Ketua KPA bantah anggotanya terlibat penyerangan warga Kuala Batee

Pasca penyerangan anggota Satgas PA kepada warga Kuala Batee, Abdya, Jumat (30/12) malam. (AJNN)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) dan Komite Peralihan Aceh (KPA) Kabupaten Nagan Raya, Tgk Ali Hasyimi membantah keras atas keterlibatan pihaknya dalam insiden penyerangan warga Gampong Geulangan Gajah, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya, Jumat (30/12) malam.

“Saya menegaskan bahwa kejadian pemukulan semalam di Geulangan Gajah, Kuala Batee tidak berkaitan sama sekali dengan satgas PA apalagi disangkupautkan dengan politik. Itu hanya masalah pribadi dan sudah diselesaikan di polsek setempat,” katanya dalam siaran tertulis kepada Kanalaceh.com, Sabtu (31/12).

Ali menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi akibat persoalan keluarga, dan ia menceritakan bahwa sebelumnya ada kasus pemukulan oleh salah satu warga Geulangan Gajah terhadap warga daerah setempat yang mengakibatkan korban menderita luka dibagian kepala akibat kena bacokan.

“Anggota yang diduga satgas PA adalah keluarga dari korban yang ingin menjenguk korban beserta menghadari perencanaan damai dari pihak tersangka,” katanya.

Namun, lanjut Ali, ada kesalahfahaman dari keluarga tersangka saat ingin melakukan damai antar kedua belah pihak maka salah satu pihak korban (abang kandung korban) ingin memukul tersangka karena sudah dibuat kondisi menjadi tegang dan terbawa emosi.

“Karena permasalahan tidak bisa di selesaikan ditingkat gampong, maka penyelesaian harus dilakukan di kantor polisi, kuala bate, Abdya,” tambah Ali.

Sementara itu, Munir ialah abang kandung dari korban mengatakan bahwa persoalan tersebut dirinya ingin menyelesaikannya secara keluarga dan sama sekali tidak ingin membuat keributan yang seperti diberitakan.

“Alhamdulillah permasalahan sudah kita selesaikan dengan baik baik di kantor polisi karena suasana tegang yang terjadi di dalam desa sehingga tidak memungkinkan diselesaikan didalam desa. Pihak keluarga mereka juga sudah meminta maaf kepada pihak kita atas kejadian tersebut,” katanya. [Fahzian Aldevan]

Related posts