Dijambret saat pulang kerja, Istri kepala puskesmas di Tamiang pingsan

Begini kronologis penjambretan di Lamnyong, pelaku masih dicari
Ilustrasi. (Riaupos.com)

Kuala Simpang (KANALACEH.COM) – Istri Kepala Pukesmas Kejuruan Muda yang juga pegawai kontrak di Pukesmas Kejuruan Muda, Irma Wahyuni dijambret orang tidak dikenal saat pulang kerja, di Jalan Kualasimpang–Rantau depan Kantor Pertanian Desa Kampong Durian Kecamatan Rantau, Senin (9/1) sekitar pukul 13:30 WIB.

Akibatnya, korban tidak sadarkan diri hingga dibawa ke RSUD Aceh Tamiang. Saat ini korban sedang mendapat penanganan tim medis RSUD Aceh Tamiang hingga pukul 16.00 Wib belum sadarkan diri.

Keluarga dan rekan kerja korban, pegawai Puskesmas Kejuruan Muda, Kadis Kesehatan Aceh Tamiang M Nur Fajri, Sekretaris Dinkes terlihat menjenguk korban di RSU Tamiang.

Kepala Pukesmas Kejuruan Muda, Mahlil yang merupakan suami korban, Senin (9/1) mengatakan, musibah yang menimpa istrinya terjadi saat pulang kerja dari Pukesmas Kejuruan Muda menuju rumahnya di Kecamatan Rantau menggunakan sepeda motor.

Saat berada di jalan Rantau tepatnya di Kampong Durian, istrinya mengalami musibah.

“Saya mendapat telepon dari istri, memberitahu, dia ditabrak orang tidak dikenal, kemudian langsung putus suaranya, dari lokasi telepon yang aktif tersebut terdengar suara lokasi kejadiannya di Kampong Durian,” ujarnya.

Mendengar kejadian tersebut, ia langsung pergi menuju Kampung Durian, sesampai di lokasi, istrinya sudah tidak sadarkan diri, sehingga langsung dilarikan ke RSUD Aceh Tamiang untuk mendapat penanganan medis. Pada saat musibah menimpa korban, tas sandang korban berhasil dibawa kabur penjambret yang belum diketahui identitasnya.

Di dalam tas berisi dompet kecil, kartu ATM dan beberapa barang lainnya yang belum diketahui jenisnya. Kondisi korban hingga sore hari belum juga sadar, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan.

Kapolsek Rantau, Polres Aceh Tamiang AKP Marasaid Sagala mengakui ada terjadi kasus penjabretan di jalan Rantau dan korbannya pingsan. Saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan pihaknya. [Serambi]

Related posts