Bursa saham Asia tertekan, IHSG berakhir melemah

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah ke level 5.309,92 atau 6,44 poin setara 0,12% atau meneruskan pelemahan sejak sesi I meski pada pembukaan tadi pagi dibuka menguat. Pelemahan ini di tengah tertekannya bursa saham Asia.

Pada sesi pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG naik 11,95 poin atau setara dengan 0,22% ke level 5.328,31 dan pada sesi I melemah sebesar 13,59 poin atau 0,26% ke level 5.302,78. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup melemah ke level 5.316,36 atau 30,66 poin setara 0,57%.

Sektor saham dalam negeri pada perdagangan hari ini variatif dengan sektor perdagangan yang mengelamai pelemahan terdalam sebesar 0,86%. Sementara, sektor yang menguat tertinggi adalah perkebunan yang naik 0,72%.

Di sisi lain nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp4,78 triliun dengan 9,75 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp153,27 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,44 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,29 triliun. Tercatat 143 saham menguat, 177 melemah dan 126 stagnan.

Seperti dikutip dari CNBC, bursa saham Asia pada hari ini ditutup berada di bawah tekanan karena adanya sentimen investor setelah Dow Jones kemarin ditutup melemah menjauh dari level 20.000 usai harga minyak dunia anjlok hingga 4% semalam.

Indeks patokan Jepang, Nikkei N225 turun 0,79% atau 152,9 poin ke level 19.301,44, jatuh cukup tajam dalam perdagangan sore ini setelah yen menguat terhadap USD yang menyentuh posisi terendah di level sebelumnya 115,18.

Saham Toyota turun 1% menjadi 6.861 yen setelah di Chief Executive Toyota Amerika Utara Jim Lentz kemarin mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan sebanyak USD10 miliar selama lima tahun ke depan di AS untuk memenuhi permintaan dan meningkatkan produksi.

Produsen mobil Jepang baru-baru ini dikritik oleh Presiden terpilih Donald Trump di Twitter untuk memindahkan produksi Corolla ke Meksiko dari Kanada.

Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup turun 0,8% atau 46,7 poin ke level 5.760,7, melihat kerugian yang luas di hampir semua sektor kecuali emas yang naik 1,43%. Selain itu, harga ritel Australia untuk November naik 0,2% dari Oktober, dibandingkan konsensus pasar yang meningkat 0,4%.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi berakhir turun 0,18 persen atau 3,66 poin lebih rendah ke level 2.045,12. Raksasa elektronik Korea Selatan, LG dan Samsung mempertimbangkan untuk membangun pabrik di AS untuk produksi peralatan rumah. Kedua perusahaan akan mengumumkan rencananya untuk berinvestasi di AS menjelang pelantikan presiden AS yang baru pada 20 Januari.

Saham LG Electronics turun 3,36% ke level 51.800 won dan saham Samsung Electronics juga mengalami pelemahan sebesar 0,05% ke level 1.862.000 won per saham.

Di sisi lain, bursa saham daratan China juga tercatat lebih rendah, dengan Shanghai komposit turun 0,29% atau 9,34 poin ke level 3.161,89 dan Shenzhen tergelincir 0,244% atau 4,86. [Sindo]

Related posts