Singkil (KANALACEH.COM) – Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas), mengirim helikopter untuk melakukan pencarian dua turis asing yang hilang di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Kamis (12/1). Keduanya yaitu Lina Kall warga negera Jerman dan Yvan Ghislain Nico Meers asal Belgia.
Melengkapi pencarian lewat udara, Kapal Angkatan Laut dari Lanal Sinabang, juga melakukan pencarian dengan menyisir wilayah perairan Kepulauan Banyak.
“Betul Heli Basarnas melakukan obesrvasi lewat udara. Kemudian kapal milik Angkatan Laut Sinabang, sudah bergerak melakukan obeservasi di perairan,” kata Yudistira Sekretaris Satgas SAR Kepulauan Banyak.
Observasi menggunakan heli kopter Basarnas, akan dilakukan selama dua hari.
Hal itu sesuai standar operasional prosedur (SOP) bahwa pencarian dilakukan selama tujuh hari, setelah sebelumnya dilakukan SAR Kepulau Banyak, TNI, Polri, Posal dan warga dengan menyisir gugusan pulau-pulau di Kepulauan Banyak. “Pencarian melalui heli dua hari. Hari ini dan besok,” ujarnya.
Kehadiran heli milik Basarnas, menjadi perhatian warga sebab tidak tahu sebelumnya. Terutama ketika mendengar deru suara heli terbang rendah di atas permukaan laut Kepulauan Banyak.
Sejauh ini belum diketahui hasil pencarian yang dilakukan Basarnas tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Lina dan Yvan, pada 5 Desember menginap di Losmen Lae Kombih, Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak.
Esoknya check out dengan menitip tas kepada pemilik penginapan Lae Kombih, sambil memberitahukan akan kemah selama dua pekan, tapi tanpa memberitahukan daerah tujuan menggunakan kayak sewaan.
Kedua turis Eropa itu, seharusnya sudah kembali ke Jerman pada 1 Januari. Hal itu sesuai dengan pesan singkat (SMS) yang Lina kirim pada saudaranay di Berlin, Jerman. [Serambi]
