Pakar: Ada dua fungsi debat politik

diskusi pilkada yang bertajuk "Polemik Kupiah Merah dan Teror Pilkada," yang dilaksanakan di Keude Kupi Aceh (KKA), Banda Aceh, Rabu (18/1). (Kanal Aceh/Fahzian)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dalam debat politik yang dilalukan oleh setiap calon ialah mempersiapkan visi dan misinya. Dan ada peran penting dalam debat tersebut bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh pakar politik, Effendi Hasan saat mengisi diskusi pilkada yang bertajuk “Polemik Kupiah Merah dan Teror Pilkada,” yang dilaksanakan di Keude Kupi Aceh (KKA), Banda Aceh, Rabu (18/1).

“Ada dua fungsi debat, Pertama mewujudkan kesadaran masyarakat, dimana masyarakat akan berfikir dan melihat dan memilih calon yang layak nantinya,”  jelasnya.

Menurutnya politik di Aceh saat ini memakai politik pragmatis. “Saya pernah lakukan penelitian adanya serangan fajar jelang pemilihan biasanya,” katanya lagi.

Yang kedua sebut Effendi adalah untuk pendidikan politik bagi masyarakat.

“Mereka akan belajar seperti visi misi setiap calon yang nantinya siapa yang akan dipilih,” katanya.

Dikatakannya bahwa pemilih juga terbagi dua yaitu rasional atau pemilih kritis dan tidak rasional

“Yang pemilih tidak rasional juga terbagi dua yaitu pemilih untuk partai lokal dan partai nasional,” katanya. [Fahzian Aldevan]

Related posts