Blangpidie (KANALACEH.COM) –Tingginya curah hujan selama tiga hari terakhir mengakibatkan longsor di kawasan Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)-Terangun, Kabupaten Gayo Lues (Galus).
Longsor yang terjadi Senin (23/1) malam itu mengakibatkan, arus transportasi penumpang dan barang antarakabupaten bertetangga itu terputus total.
Informasi diperoleh dari Daud, salah seorang sopir angkutan umum dari Blangpidie-Terangun, Selasa (24/1), menyebutkan longsor terjadi pada titik Km 14 dari Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Abdya.
Peristiwa ini mengakibatkan mobil angkutan jenis mini bus jenis tidak bisa melintas.
Daud juga telah mendapat informasi dari rekan sopir yang lain bahwa longsor kembali menutupi badan jalan kawasan Terlis, Kecamatan Terangun, Galur pada Senin (23/1) malam.
Dilaporkan, peristiwa longsor di lokasi ini tergolong parah karena badan jalan sepanjang sekitar 400 meter tertutup tanah longsor dari tebing gunung yang jatuh.
“Saya sudah dua hari ini berada di Blangpidie karena tak bisa balik ke Terangun,” kata Daud.
Longsor terjadi berulang kali selalu mengakibatkan terhenti pasokan bahan kebutuhan dari Abdya yang selama ini dipasarkan di Pasar Terangun, Galus.
Hasil pertanian dari Galus, terutama cabe merah dan tembakau tidak dapat dipasok ke Pasar Blangpidie, Abdya. [Serambi]
