Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Urusan Logistik Aceh menyatakan siap dalam menyerap gabah hasil panen petani.
“Bulog akan selalu siap menyerap hasil gabah petani. Kalau mulai panen Bulog pasti turun untuk menyerap gabah petani,” kata Kepala Divre Bulog Aceh Fatah Yasin, Sabtu (28/1).
Dalam proses penyerapan selama ini, Bulog Aceh telah bekerja sama dengan para petani untuk bisa menjual gabahnya kepada pihak Bulog. Tentunya dibeli oleh Bulog dengan harga yang sesuai dan menguntungkan para petani.
Fatah menjelaskan, harga gabah di Aceh yang sekitar Rp 5.000 – Rp 5.400 per kilogram lebih tinggi daripada harga pokok penjualan (HPP) gabah yakni Rp 3.700 per kilogram. Dengan begitu, Bulog memutuskan menyerap sekitar 20 persen dengan pembelian komersil.
Dia berharap, ke depan, langkah penyerapan gabah yang dilakukan Bulog mampu mengangkat harga gabah di tingkat petani dan membendung tingginya pengaruh tengkulak dalam menyerap gabah dari petani.
“Dengan adanya program serapan gabah ini untuk di Provinsi Aceh sendiri sangat menguntungkan bagi para petani,” ujar Fatah.
Ditambahkannya, selain karena harga yang ditawarkan cukup tinggi, para petani juga tidak merasa rugi karena Bulog langsung turun ke lapangan menjemput gabah.
“Jadi akan hemat di ongkos pengiriman bagi para petani,” demikian Fatah. [Rmol]
