Inilah pencapaian Sarjani-Iriawan saat pimpin Pidie

Inilah pencapaian Sarjani-Iriawan saat pimpin Pidie
Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie periode 2017-2022, Sarjani Abdullah-M Iriawan. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati non aktif Kabupaten Pidie periode 2012-2017, Sarjani Abdullah-M Iriawan mampu mampu mengatasi kemiskinan, yang menurun rata-rata 1 persen tiap tahunnya.

Berdasarkan sumber Publication Statda Pidie 2015, kemiskinan di Pidie tahun 2012 sebesar 22,12 persen, di tahun 2013 menurun menjadi 21,12 persen, dan di tahun 2014 kembali turun menjadi 20,29 persen.

Capaian lainnya, pasangan ini mampu mempertahankan tren kenaikan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Melalui kenaikan IPM maka dapat diartikan secara umum kesejahteraan dan kelayakan hidup masyarakat juga mengalami kenaikan.

Pembangunan yang dicanangkan Sarjani dan Iriawan dengan pembangunan secara berkala, terukur dan terencana, maka secara periodik angka kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan secara berkesinambungan.

Dari tahun 2010 hingga 2014 IPM di Kabupaten Pidie mengalami peningkatan, mulai dari 66,75 menjadi 68,24.

Selain itu, pasangan ini juga mengoptimalkan kesehatan dengan menaikkan layanan baik sarana dan prasarana di Kabupaten Pidie. Dengan peningkatan status rumah sakit Kabupaten Pidie dari bertipe C menjadi rumah sakit bertipe B, maka secara signifikan menaikkan tingkat kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Pidie.

Secara umum pada aspek pelayanan kesehatan lainnya tereduksi karena masyarakat lebih menggunakan layanan dirumah sakit di samping menggunakan Pustu/Puskesmas sebagai tujuan utama pelayanan karena mekanisme pemerintah menerapkan seperti itu dalam pelayanan kesehatan yang berbasis kemasyarakatan (BPJS, Jamkesmas, Dll).

Capaian lain pasangan Sarjani-Iriawan ini adalah dalam mengelola keuangan. Pemerintah Kabupaten Pidie untuk pertama kalinya mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan tahun 2015, predikat tertinggi yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini karena Pemerintah Kabupaten Pidie telah mampu mengelola keuangan daerah dengan terarah, terukur, transparan, dan akuntabel sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan Predikat WTP sudah sangat menggambarkan kesehatan pengelolaan keuangan di Kabupaten Pidie, pengelolaan yang terencana dengan terus memperbaiki kinerja menjadi tujuan utama pengelolaan pemerintah.

Pendidikan di Kabupaten Pidie juga terus dibenahi, program 1 hari 1 ayat dengan kolaborasi program pendidikan yang menginduksi kurikulum dayah menjadi sangat menarik di Kabupaten Pidie. Integritas menjadi landasan pembangunan mental peserta didik di Kabupaten Pidie.

Hal ini juga berbuah manis dengan memperoleh penghargaan nilai Indeks Integritas Ujian Nasional (UN) yang tinggi yang dicapai oleh 3 sekolah di Kabupaten Pidie menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2015. Ketiga sekolah tersebut adalah SMA Negeri 1 Mutiara, SMK Al-Fitri dan SMK Negeri 1 Sigli. Prestasi ini ini cukup menggembirakan karena tujuan pemerintah untuk menaikkan integritas pendidikan dapat langsung dirasakan.

Untuk diketahui, Sarjani Abdullah-M Iriawan maju kembali menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie periode 2017-2022. Keduanya maju kembali dalam Pilkada 2017 dengan diusung dan didukung dukungan dari 9 partai, antaranya Partai Aceh, Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, PDA, PDIP, dan PAN. (***)

Related posts