Lihai dalam debat juga belum tentu menang

Debat cawalkot Lhokseumawe di kawal ratusan Aparat
ilustrasi.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Pasangan calon gubernur diminta jangan cepat percaya diri bahwa tampil baik dalam debat publik berarti berpeluang besar keluar sebagai pemenang Pilkada 2017.

“Belum tentu juga, jago debat, lihai di panggung atau jadi singa podium pasti menang pilkada. Bisa jadi dia tidak jago debat tapi dia sangat disukai pemilih,” ungkap pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/1).

Menurutnya, debat publik yang diselenggarakan KPU DKI hanya sebatas ajang pemaparan program dan visimisi yang ditawarkan jika terpilih memimpin ibu kota periode 2017-2022. Karena itu, tidak ada jaminan jika program yang disodorkan terlihat bagus maka akan menang.

“Debat itu hanya sekedar untuk melihat program yang ditawarkan. Jadi, walau bagus, belum tentu juga dipilih,” kata Ujang.

Hal tersebut disebabkan masih banyaknya pemilih yang tidak rasional dan hanya mengedepankan emosi semata. Selain itu, debat juga tidak berpengaruh banyak pada kemenangan pasangan calon gubernur. Melainkan, salah satunya, sikap dan kerja politik dengan turun langsung ke lapangan yang dapat menarik kesukaan pemilih.

“Debat tidak akan berpengaruh terhadap kemenangan pasangan calon dikarenakan masyarakat juga sudah memiliki pilihan masing-masing. Tapi debat tetap diperlukan untuk masyarakat melihat janji politik dan semangat pasangan calon. Walau demikian, debat tetap bukan menjadi faktor dominan kemenangan,” pungkas Ujang yang juga direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR). [Rmol]

Related posts