Kapolri minta Polda Riau dan Sumut siaga bantu kawal Pilkada Aceh

Ilustrasi Pasukan Keamanan Malaysia. (Asia Correspondent)

Deli Serdang (KANALACEH.COM) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah selesai melaksanakan rapat koordinasi wilayah dengan kepolisian daerah pantai timur Sumatera bagian utara. Berbagai macam isu dibahas Tito, mulai pilkada hingga penyelundupan barang ilegal.

Pertama, Tito menyoroti pengamanan pilkada, penyelundupan narkotika, perdagangan manusia, penyelundupan senjata, kemudian kebakaran hutan. Enam kapolda yang hadir adalah Irjen Rio S Djambak (Aceh), Rycko Amelza Dahniel (Sumut), Irjen Zulkarnain (Riau), Brigjen Fakhrizal (Sumbar), Irjen Sam Budigusdian (Kepri), dan Brigjen Yazid Fanani (Jambi).

Dalam kesempatan itu, Tito menyoroti pilkada di Aceh. Ia pun akan menerjunkan personel kepolisian dari daerah lain untuk membantu pengamanan Pilkada Aceh.

“Pilkada (Aceh) pemilihan gubernur. Untuk itu, saya minta Polda Sumut, Polda Riau, Polda Sumatera Barat siap-siap kalau nanti ada hal-hal yang diperlukan kekuatan, polda tetangga akan bantu Polda Aceh,” kata Tito setelah melakukan rapat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, Senin (6/2).

Jenderal bintang empat ini berharap pilkada yang nantinya akan sebentar lagi dilaksanakan itu berjalan aman, damai, dan tidak menggunakan cara kekerasan.

“Masyarakat silakan pilih, menentukan hak pilihnya. Kita harap lancar. Kepada pasangan calon siap menang dan juga siap kalah,” ujarnya.

Masalah penyelundupan barang ilegal pun disoroti Kapolri. Dia meminta kepada jajarannya untuk menindak tegas para pelaku penyelundup narkoba, terutama bandarnya.

Tito juga tidak segan-segan menindak anggota Polri yang melakukan tindakan kejahatan. Baginya, anggota Polri yang melakukan tindakan kejahatan adalah pengkhianat.

“Bagi kita, polisi yang melakukan kejahatan itu adalah pengkhianat. Kita ingin bangun citra baik Polri di depan masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Tito juga mengapresiasi Kapolda Sumut Irjen Rycko beserta jajarannya karena telah mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 7 kilogram yang melibatkan pecatan polisi dari Polres Tanah Karo, Sumatera Utara, beberapa pekan lalu.

“Saya apresiasi Kapolda Sumut telah menindak tegas yang bersangkutan karena melawan. Anggota yang berhasil mengungkap dan berprestasi akan saya beri hadiah,” ungkapnya. [Detik]

Related posts