Menyongsong Pilkada damai, kesenian dapat satukan perbedaan

Menyongsong Pilkada damai, kesenian dapat satukan perbedaan
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi menyerahkan si Tambo kepada Plt Gubernur Aceh, Soedarmo dalam kegiatan Panggung Demokrasi di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (5/2). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Soedarmo, menyebutkan kesenian dapat menyatukan perbedaan dalam menyongsong Pilkada damai.

“Ketika semua orang saling bersiteru dan larut dalam perbedaan, maka seni akan menyatukannya,” kata Soedarmo dalam sambutan yang dibacakan Staff Ahli Gubernur M. Jafar, dalam acara Panggung Demokrasi ‘Seni untuk Pilkada Damai’, di Lapangan Blang Padang, Minggu (5/2).

Melalui pagelaran seni yang diselenggarakan tersebut, Soedarmo mengajak semua pihak untuk membangun suasana yang harmonis, sehingga Pilkada Aceh 2017 menjadi batu loncatan untuk melahirkan Aceh yang lebih maju dan berkembang di masa depan.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini kita dapat memperkuat semangat persaudaraan dan saling menghargai, sehingga perbedaan pandangan yang ada selama Pilkada ini tidak sampai merusak silaturrahmi yang telah kita bangun selama ini,” ujar Soedarmo.

Soedarmo mengajak semua kandidat dan pendukung calon untuk menyukseskan Pilkada Aceh 2017 ini dalam balutan budaya dan religi. Meskipun ada perbedaan sikap dalam mendukung kandidat tertentu, hal itu tidak sampai mengganggu persaudaraan antar sesama masyarakat Aceh.

“Kami juga mengharapkan para ulama dan tokoh masyarakat untuk terus berperan aktif mendorong agar proses demokrasi ini berlangsung dengan baik.”

Soedarmo juga mengharapkan komitmen kesepakatan damai yang telah disepakati sebelumnya oleh semua calon.

“Bersainglah dengan jiwa besar dan penuh persaudaraan. Raihlah dukungan rakyat dengan cara yang damai, simpatik dan penuh kasih, bukan dengan cara pemaksaan atau kekerasan,” ujarnya.

Serahkan maskot Pilkada Aceh

Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi, menyerahkan Si Tambo, maskot pilkada Aceh kepada Pelaksana Gubernur Aceh, Soedarmo.

Ridwan menyebutkan bagi KIP pilkada damai hukumnya wajib. Lewat maskot yang diserahkan tersebut, semangat pilkada damai bisa diteruskan pemerintah Aceh hingga ke tingkat gampong dan seterusnya hingga ke 3,5 juta masyarakat Aceh.

“Tolong sampaikan informasi ke seluruh masyarakat agar hadir di TPS dan memilih pemimpin yang terbaik,” ujar Ridwan Hadi.

Sementara Soedarmo menyebutkan bahwa ia akan meneruskan pesan tersebut hingga ke pemerintahan di tingkat gampong.

“Harapan kami agar nanti pada saat pelaksanaan pilkada, seluruh pegawai pemerintah dari tingkat provinsi sampai desa yang telah memenuhi syarat untuk memberikan suara untuk memberikan suara sehingga pelaksanaan pesta demokrasi bisa berhasil,” ujar Soedarmo. [Aidil/rel]

Related posts