Seorang Nelayan tewas ketika bom ikan meledak ditangannya

Ilustrasi. qqblogberita.com

Makassar (KANALACEH.COM) – Seorang nelayan tewas mengenaskan setelah bom ikan miliknya meledak di tangan. Peristiwa itu terjadi di perairan Pulau Jangang-Jangangan, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Kejadian ini bermula saat korban, Muh. Nasir (34) berniat melepas bomnya ke perairan. Saat menyalakan sumbu, bom itu malah meledak saat masih berada di tangannya. Akibatnya, tubuh korban terkena langsung ledakan. Korban tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.

“Hasil visum luar antara lain biji mata sebelah kiri hilang, lengan kiri dan kanan hancur, bagian dada dan isi perut terburai, kaki kiri hilang dan kaki kanan terlepas,” kata Kasubbag Humas Polres Pangkep Kompol Edy Anwar, Kamis (9/2).

Setelah terjadi ledakan, rekan korban mengevakuasi tubuhnya ke pulau terdekat. Edy mneambahkan, tim gabungan polres Pangkep pun menjemput mayat tersebut, menuju rumahnya di Kabupaten Pangkep pada pukul 23:30, tadi malam.

“Selanjutnya tim gabungan menuju ke rumah korban untuk melakukan visum luar, dibantu tenaga medis setempat. Namun, pihak keluarga korban menolak autopsi (dalam),” imbuh Edy.

Jenazah korban pun langsung di kebumikan, meski masih dini hari tadi. Hal itu sesuai permintaan keluarga korban, dikarenakan kondisi jenasah yang hancur.

Edy berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi nelayan lainnya. Sebab penggunaan bom ikan ini sangat dilarang keras. “Karena membahayakan ekosistem laut, bahkan mengancam nyawa manusia sekalipun,” pungkas Edy. [Okezone]

Related posts