101 Daerah gelar pilkada besok, sejarahnya dari Aceh

Tak bisa gunakan hak pilih Pilkada 2017, IPAS minta Pemerintah Aceh evaluasi sistem
Ilustrasi Pilkada serentak 2017.

Bandung (KANALACEH.COM) – Pemilihan kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak di 101 daerah di Indonesia, pada Rabu 15 Februari 2017. Warga di 101 daerah itu akan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan siapa yang bakal menjadi pemimpin di daerahnya untuk lima tahun ke depan.

Pilkada serentak 2017 bukan saja diikuti pasangan calon dari partai politik, tapi juga dari jalur independen (perseorangan). Hal ini memberi banyak pilihan bagi rakyat untuk mememilih calon pemimpinnya.

Nah, pilkada secara langsung dengan calon independen sejarahnya dimulai dari Aceh. Setelah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia meneken nota perdamaian di Helsinki, Finlandia, pada 15 Agustus 2005, Aceh diberi keistimewaan menggelar pilkada langsung serentak tahun 2006.

Setelah sukses di Aceh, pilkada secara langsung lalu diadopsi secara nasional. Berbagai daerah pun melakukannya. Rakyat diberi kewenangan memilih calon pemimpinnya secara langsung di bilik suara, tanpa lewat perantara legislatif.

Pilkada serentak kali ini merupakan gelombang kedua setelah Desember 2015. Saat itu, pilkada digelar untuk memilih kepala daerah yang jabatannya berakhir pada 2015 dan semester pertama 2016.

Sedangkan pilkada serentak besok digelar untuk daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada semester kedua 2016 dan 2017.

Pilkada serentak 2017 akan memilih gubernur dan wakil gubernur di tujuh provinsi. Sementara pemilihan kepala daerah tingkat II digelar di 76 kabupaten dan 18 kota.

Berikut ini daftar 101 daerah yang akan menggelar pilkada serentak pada 15 Februari 2017:

Tingkat Provinsi

  1. Aceh
  2. Bangka Belitung
  3. DKI Jakarta
  4. Banten
  5. Gorontalo
  6. Sulawesi Barat
  7. Papua Barat

Tingkat Kabupaten

  1. Mesuji
  2. Lampung Barat
  3. Tulang Bawang
  4. Bekasi
  5. Banjarnegara
  6. Batang
  7. Jepara
  8. Pati
  9. Cilacap
  10. Brebes
  11. Kulonprogo
  12. Buleleng
  13. Flores Timur
  14. Lembata
  15. Landak
  16. Barito Selatan
  17. Kotawaringin Barat
  18. Hulu Sungai Utara
  19. Barito Kuala
  20. Banggai Kepulauan
  21. Buol
  22. Bolaang Mongondow
  23. Kepulauan Sangihe
  24. Takalar
  25. Bombana
  26. Kolaka Utara
  27. Buton
  28. Boalemo
  29. Muna Barat
  30. Buton Tengah
  31. Buton Selatan
  32. Seram Bagian Barat
  33. Buru
  34. Maluku Tenggara Barat
  35. Maluku Tengah
  36. Pulau Morotai
  37. Halmahera Tengah
  38. Nduga
  39. Lanny Jaya
  40. Sarmi
  41. Mappi
  42. Tolikara
  43. Kepualauan Yapen
  44. Jayapura
  45. Intan Haya
  46. Puncak Jaya
  47. Dogiyai
  48. Tambrauw
  49. Maybrat
  50. Sorong
  51. Aceh Besar
  52. Aceh Utara
  53. Aceh Timur
  54. Aceh Jaya
  55. Bener Meriah
  56. Pidie
  57. Simeuleu
  58. Aceh Singkil
  59. Bireun
  60. Aceh Barat Daya
  61. Aceh Tenggara
  62. Gayo Lues
  63. Aceh Barat
  64. Nagan Raya
  65. Aceh Tengah
  66. Aceh Tamiang
  67. Tapanuli Tengah
  68. Kepulauan Mentawai
  69. Kampar
  70. Muaro Jambi
  71. Sarolangun
  72. Tebo
  73. Musi Banyuasin
  74. Bengkulu Tengah
  75. Tulang Bawang Barat
  76. Pringsewu

Tingkat Kota

  1. Banda Aceh
  2. Lhokseumawe
  3. Langsa
  4. Sabang
  5. Tebing Tinggi
  6. Payakumbuh
  7. Pekanbaru
  8. Cimahi
  9. Tasikmalaya
  10. Salatiga
  11. Yogyakarta
  12. Batu
  13. Kupang
  14. Singkawang
  15. Kendari
  16. Ambon
  17. Jayapura
  18. Sorong

[Okezone]

 

Related posts