Zaini Abdullah: Saat tsunami Masjid Raya Baiturrahman jadi saksi sejarah

Ke Aceh, JK hanya resmikan landscape Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman yang telah dipakai payung eletrik. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan saat bencana tsunami pada 2004 silam yang melanda wilayah sebagian Aceh, Masjid Raya Baiturrahman menjadi saksi sejarah dan menjadi tempat penyelamatan rakyat di Kota Banda Aceh.

“Dan saat bencana gempa dan tsunami melanda tahun 2004, Mesjid Raya ini berdiri kokoh,” tutur Zaini saat memberi sambutan dalam persemian soft launcing proyek pembangunan lansekap infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (13/2) malam.

Dengan latar belakang sejarah tersebut, lanjut Zaini, tentu mengundang banyak perhatian masyarakat di nusantara, kawasan Selat Malaka, dan bahkan mancanegara.

“Alhamdulillah, payung-payung tersebut sudah siap beroperasi sebagai pertanda awal dari keseluruhan pengembangan landscape dan infrastruktur,” ujarnya.

Ia menjelaskan setelah selesainya pembangunan Masjid Raya Baiturrahman tersebut selain fungsi utama sebagai tempat ibadah juga menjadi pusat pengembangan peradaban islam terbesar di Asia Tenggara.

“Kepada para pihak yang terlibat dalam proyek Pengembangan Landscape dan Insfrastruktur Masjid Raya Baiturrahman ini, agar dapat lebih memacu kinerjanya, sehingga seluruh proyek ini dapat selesai tepat waktu sesuai dengan harapan kita bersama,” imbaunya. [Fahzian Aldevan]

Related posts