Taipei Medical University tawarkan kerjasama dengan Unsyiah

Taipei Medical University tawarkan kerjasama dengan Unsyiah
Pertemuan Rektor Unsyiah, dengan Dekan Fakultas Kedokteran Taipei Medical University, Chang Ching Huang dan Wakil Inspektur Rumah Sakit Shuang Ho, Lai Hung Cheng, Senin (13/2). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Taipei Medical University Taiwan menawarkan kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di bidang kesehatan. Tawaran kerja sama ini disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Taipei Medical University, Chang Ching Huang dan Wakil Inspektur Rumah Sakit Shuang Ho, Lai Hung Cheng.di ruang kerja Rektor Unsyiah, Senin (13/2).

Chang Ching Huang mengungkapkan, Taipei Medical University tertarik untuk bekerja sama dengan Unsyiah, khususnya dalam bidang public health (kesehatan publik). Hal ini sangat berkaitan dengan peran Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah selama ini. Unsyiah dikenal sebagai kampus dengan tropical medicine terbaik di Indonesia.

“Kami kagum dengan tropical medicine dari FK Unsyiah, yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit yang belum pernah kami temukan sebelumnya,” ujar Chang Ching Huang.

Sementara itu, Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal sangat mengapresiasi tawaran kerja sama ini. Menurutnya, kerja sama riset bidang kesehatan publik harus menjadi fokus kedua pihak dan perguruan tinggi lainnya. Sebab isu kesehatan ini secara tak langsung telah menjadi isu global yang merupakan tanggung jawab bersama.

“Di era global, riset bidang kesehatan memang sangat diperlukan. Oleh sebab itu, Unsyiah akan lebih concern terhadap public health serta global health,” ujar Samsul.

Melalui kerja sama ini, pihak Taipei Medical University juga ingin lebih fokus pada mental management sertadisaster management. Mengingat Aceh punya pengalaman dalam mengatasi korban bencana seperti gempa dan tsunami. Harapannya kedua belah pihak nantinya bisa mendapatkan data yang akurat untuk dianalisis bersama.

Selain itu, Pihak Taipei Medical University juga menawarkan beasiswa kepada mahasiswa serta para peneliti Unsyiah yang ingin melakukan riset di bidang kesehatan publik ini. [Aidil/rel]

Related posts