Jakarta (KANALACEH.COM) – Annisa Pohan merasa kini semua mata menyoroti setiap gerak-gerik suaminya, Agus Harimurti Yudhoyono, dan dirinya. Suka dan tidak suka menurutnya selalu ada di setiap bidang pekerjaan. Apalagi di dunia politik.
“Saya sudah ada di dalam keluarga ini sejak SBY masih menjabat Presiden RI. Dan selama beliau menjabat, sudah biasa kami ikut menjadi sorotan, menerima segala macam komentar baik maupun buruk, terkait keputusan atau aktivitas Bapak. Tapi kini bedanya, komentar negatif, positif, fitnah apa pun itu langsung tertuju kepada kami,” tutur Annisa.
Inilah menurut Annisa tantangan terberat menjadi istri calon Gubernur selama masa pemilihan. Ketika orang melempar komentar negatif atau hujatan tentang performa Agus di panggung politik akhir-akhir ini, hujatan itu otomatis menyinggung dirinya.
“Politik ternyata memang keras seperti yang orang katakan dan saya masih baru di dunia politik. Ada saja hantaman-hantaman. Omongan apa pun bisa dibelokkan menjadi tidak benar. Menjadi sesuatu yang bisa merugikan kita. Saya bicara A, bisa dibelokkan menjadi Z,” ucap Annisa.
Menanggapi komentar miring atau negatif tak akan ada habisnya.
“Ribet kalau kita menanggapi gangguan itu. Di sisi suami, saya juga harus menunjukkan ketegaran, sehingga suami saya juga kuat dan fokus ke apa yang ingin diraih. Jadi saya menganggap hujatan, fitnah, komentar negatif sebagai gangguan kecil saja. Saya katakan kepada suami, bahwa ini bisa dijadikan cambuk agar lebih bersemangat lagi. Saya bilang, ‘Mas, kalau ada orang yang mengecilkan, justru ini pelajaran supaya kita menjadi lebih baik. Kalau dipuji terus kita bisa lupa diri. Biarlah komentar-komentar negatif membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat,’” tuturnya.
Annisa berdiri sebagai istri yang tegar di sisi Agus. Menghadapi segala ujian bersama.
“Ini komitmen saya dari awal menikah termasuk ketika dia memutuskan berpindah karier ke politik. Saya akan tetap mendukung dan bekerja sama,” tandasnya. [Tabloid Bintang]
